Ketua DPR Desak Pecat Pegawai BPN yang Terlibat Mafia Tanah

Ketua DPR Puan Maharani meminta Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) memecat pegawai yang terlibat dan berkomplot dengan mafia tanah.

Riki Chandra
Jum'at, 19 November 2021 | 19:11 WIB
Ketua DPR Desak Pecat Pegawai BPN yang Terlibat Mafia Tanah
Ketua DPR RI, Dr. (H. C) Puan Maharani. (Dok: DPR)

SuaraKalbar.id - Ketua DPR Puan Maharani meminta Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) memecat pegawai yang terlibat dan berkomplot dengan mafia tanah.

Menurut Puan, ini kasus perampasan tanah oleh para mafia selama ini, tidak terlepas dari keterlibatan oknum di pemerintah.

“Pecat apabila ada oknum Kementerian ATR/BPN yang terlibat dalam kasus mafia tanah," katanya, dikutip dari Suara.com, Jumat (19/11/2021).

Puan mengatakan, kasus pertanahan yang kerap terjadi menunjukkan administrsi dan pengelolaan yang belum maksimal. Sehingga hal itu harus menjadi perhatian kementerian terkait untuk segera memperbaiki.

Baca Juga:Ini Detik-Detik Nirina Zubir Marah dan Akhirnya Walk Out dari Acara tvOne

Puan menilai perlu dibentuk satuan tim pencegahan dan pemberantasan mafia tanah untuk menyelesaikan persoalan internal Kementerian ATR/BPN. Ia sekaligus mengingatkan BPN agar melakukan penyaringan yang ketat untuk Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

“Instansi yang memiliki kewenangan harus berupaya mencari SDM yang berintegritas agar masyarakat merasa aman ketika mengurus harta bendanya,” kata Puan.

Ia mengingatkan Kementerian ATR/BPN agar tidak takut dan gentar menghadapi jaringan mafia tanah. Pemerintah bersama penegak hukum harus bisa bergandengan tangan untuk menghentikan praktik-praktik mafia tanah yang merajalela.

“Tingkatkan kerja sama lintas lembaga agar pencegahan dan penanganan lebih cepat terselesaikan,” ujar Puan.

Baca Juga:Minta Kementerian ATR Tak Gentar, Puan Maharani: Pecat Pegawai yang Terlibat Mafia Tanah!

Berita Terkait

JADI BEKINGAN MAT PLATE ?? SUAMI PUAN MAHARANI OTAK UTAMA KORUPSI 10 TRILIUN

mamagini | 15:06 WIB

Lantas seperti apakah sosok Hapsoro Sukmonohadi atau Happy Hapsoro?

news | 12:17 WIB

Pencabutan izin tersebut merupakan tindak lanjut dari 52 pengaduan masyarakat.

dpr | 10:23 WIB

Gibran dan Puan nampak duduk berhadapan dengan makanan sudah tersaji di hadapan mereka.

mamagini | 09:25 WIB

Baru-baru ini, seorang netizen menandai akun Twitter Gibran dengan cuitan yang berisi foto Gibran sedang makan bersama Ketua DPR, Puan Maharani, di sebuah warung makan.

deli | 19:38 WIB

News

Terkini

Kita akan segera melakukan evaluasi dam memanggil oknum pegawai yang bersangkuta

News | 18:45 WIB

Pelaku sempat hamil namun keguguran sehingga melakukan hal tersebut

News | 18:09 WIB

Liri Muri menilai perusahaan perkebunan sawit PT GUM terkesan hanya mengeruk keuntungan tapi tidak bertanggung jawab

News | 17:58 WIB

Pembunuhan tersebut dilakukan dikarenakan cemburu.

News | 19:26 WIB

perempuan itu marah dan memecahkan kaca di toko tersebut dengan potongan kayu.

News | 19:11 WIB

SI menceburkan dirinya ke sungai kapuas untuk melarikan diri dari petugas, sempat kejar-kejaran dengan pelaku sehingga petugas memberikan tembakan peringatan

News | 18:52 WIB

Jika ada unsur terkait pidana, Polri sesuai kewenangannya akan melakukan langkah dan tindakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

News | 18:33 WIB

Kami ingin pemerintah daerah dan DPRD memperhatikan masyarakat Kecamatan Belitang Hilir. Kami berharap apa yang disampaikan mendapatkan solusi yang terbaik

News | 22:06 WIB

Saat disunat, sang anak sempat terdengar menjerit kesakitan

News | 19:21 WIB

Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka melakukan aksi penyerangan secara acak tersebut untuk mencari kesenangan.

News | 21:02 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 12:25 WIB

Masyarakat Kelurahan Mengkurai menemukan mayat seorang perempuan dan anak yg timbul atau hanyut di sungai kapuas

News | 10:57 WIB

Selain kapal dan rigid inflatable boat sebuah helikopter milik Polda Kalbar juga turut membantu penyisiran lewat udara di lokasi pencarian

News | 15:07 WIB

Saat peristiwa itu terjadi, banyak pengendara lain yang berada di belakang kontainer.

News | 18:44 WIB
Tampilkan lebih banyak