SuaraKalbar.id - Kota Pontianak cukup dikenal dengan beragam tempat wisata dan taman kota yang menyejukkan suasana.
Hampir diseluruh wilayah di Kota Pontianak ada taman dan lokasi wisata keluarga, tidak terkecuali di wilayah utara Kota Pontianak.
Setidaknya, ada tiga lokasi wisata di Kecamatan Pontianak Utara yang bisa menjadi referensi wisata keluarga di Kota Khatulistiwa, diantaranya:
Baca Juga:Data Vaksinasi Covid-19 Berdasarkan KTP, Capaian Pontianak Turun 16 Persen
Kawasan wisata yang berada di Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara ini terbilang masih baru.
Taman dengan konsep waterfront yang berlokasi di tepian Sungai Landak, persis di bawah Jembatan Landak sudah bisa dinikmati oleh warga sekitar untuk sekadar bersantai bersama keluarga sejak pertengahan tahun lalu.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Taman Teras Parit Nanas merupakan bagian Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).
Teras Parit Nanas bakal menjadi salah satu destinasi wisata baru khususnya bagi warga di Pontianak Utara dan Timur.
Kehadiran Taman Teras Parit Nanas bisa menjadi pilihan warga untuk menikmati pemandangan sungai dari sisi Utara.
Baca Juga:Prakira Cuaca di Kalbar, Warga Diimbau Waspada Potensi Hujan Lebat
Berkunjung ke Kota Pontianak tak akan lengkap rasanya kalau tidak menyambangi Tugu Khatulistiwa, yang merupakan icon dari kota tersebut.
Tugu yang berada di Jl. Khatulistiwa No.Kel, Batu Layang, Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Pontianak.
Tugu Khatulistiwa menjadi semacam penanda bahwa Kota Pontianak merupakan kota yang dilalui garis khatulistiwa.
Di tugu tersebut juga setiap tanggal 21-23 Maret dan 21 - 23 September, jadi lokasi untuk memperingati hari tanpa bayangan atau Titik Kulminasi Matahari.
Aloe Vera Center merupakan pusat budidaya tanaman lidah buaya dan juga merupakan objek wisata di Kota Pontianak.
Selain menyusuri dan menikmati hamparan kebun lidah buaya yang luas, pengunjung juga dapat melihat proses pengolahan lidah buaya menjadi berbagai produk, seperti dodol, permen, dan beberapa kosmetik.
Tak jarang para pengunjung juga membawa pulang aneka produk olahan lidah buaya sebagai oleh-oleh untuk keluarga.
