SuaraKalbar.id - Edy Mulyadi penuhi panggilan kedua dari penyidik Bareskrim Polri, Senin (31/1/2022).
Hal ini diungkapkan kuasa hukum Edy Mulyadi, Herman Kadir, yang menyatakan Edy sudah siap menghadapi situsia apapun nantinya.
"Bang Edy nya sudah sangat siap menghadapi peristiwa-peristiwa begituan," ujar Herman, melansir Antara.
Menurut Herman, Edy bahkan telah menyiapkan perlengkapan pribadi berupa alat mandi untuk hadir di Mabes Polri.
"Insya Allah Pak Edy juga sudah siap bawa pakaiannya dan peralatan mandinya," ucapnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menerima tiga laporan polisi terhadap Edy Mulyadi terkait pernyataannya tentang Ibu Kota Negara (IKN) "tempat jin buang anak".
Laporan tersebut berasal dari elemen masyarakat di Polda Kalimantan Timur, Polda Kalimantan Barat dan Polda Sumatera Utara. Selain itu menerima 16 pengaduan dan 18 pernyataan sikap.
Ketiga laporan tersebut ditarik ke Bareskrim Polri, hingga tanggal 26 Januari, penyidik menaikkan status perkara dari penyelidikan ke penyidikan.
Penyidik kemudian menerbitkan surat panggilan pemeriksaan sebagai saksi terhadap Edy Mulyadi yang dijadwalkan Jumat (28/1), namun, Edy diwakili kausa hukumnya melayangkan surat penjadwalan ulang pemeriksaan.
Alasannya, pemanggilan terhadap kliennya tidak sesuai dengan KUHP. Terkait hari dipanggil sebagai saksi terlapor.