Beda! Belanja Keperluan Dapur, Bayarnya Cuma Pakai Doa di Mempawah Kalbar

Syaratnya, untuk dapat berbelanja, para emak dipersilakan untuk mendaftarkan diri dulu ke pengurus masjid.

Denada S Putri
Minggu, 06 Februari 2022 | 22:17 WIB
Beda! Belanja Keperluan Dapur, Bayarnya Cuma Pakai Doa di Mempawah Kalbar
Antusiasme kaum emak-emak saat berbelanja di Pasar Bahagia Masjid Syuhada dan membayar hanya pakai doa. [SuaraKalbar.co.id]

SuaraKalbar.id - Seakan tak pernah kehabisan ide untuk memakmurkan masjid dengan menggalang persatuan umat. Itu lah pola kerja Gerakan Sedekah Berkah Masjid Syuhada Mempawah, yang terletak di Jalan Gusti M. Taufik, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah.

Mereka kali ini meluncurkan program Pasar Bahagia yang ber-tagline 'Belanja Cuma-Cuma, Bayarnya Pake Doa'. Sesuai tajuknya, maka kaum emak-emak yang berbelanja ke Pasar Bahagia ini tidak perlu membawa uang. Tentu saja gratis.

Lalu bagaimana cara bayarnya? Ketua Gerakan Sedekah Berkah Masjid Syuhada Mempawah, Yudi Oktafiarza, mengatakan, kaum emak yang belanja di Pasar Bahagia cukup membayar dengan doa.

Peluncuran Pasar Bahagia ini berlangsung usai salat subuh hingga tadi pagi, Minggu (6/2/2022), di halaman Masjid Syuhada Mempawah. Tak tanggung-tanggung, turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail, serta sejumlah ulama.

Baca Juga:Cewek Hobi Berlagak Jadi Zombie Sampai Kebanting, Teman Minta Tolong ke Netflix

Dalam pasar itu, sejumlah keperluan dapur dijual dengan doa. Yakni sayur kangkung, cabe merah besar, bawang putih, bawang merah, potongan daging ayam dan beberapa bumbu jadi. Kontan, Pasar Bahagia pun disambut bahagia para emak-emak Kota Mempawah.

Namun syaratnya, untuk dapat berbelanja, para emak dipersilakan untuk mendaftarkan diri dulu ke pengurus masjid atau Gerakan Sedekah Berkah Masjid Syuhada. Menurut Yudi lagi, Pasar Bahagia ini merupakan inovasi dari Masjid Syuhada dalam rangka memakmurkan masjid.

“Sebelumnya, kami telah meluncurkan berbagai program dari jamaah untuk jamaah yang selalu mendapat respon luar biasa, alhamdulillah,” ujar Yudi, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.

Program itu adalah Gerakan Sedekah Berkah yang menghimpun donasi bagi para penghapal Alquran, duafa, yatim piatu, fisabilillah dan dakwah.

Kemudian diluncurkan lagi Program Setamat atau Sedekah Tambol Jumat, Serbu Sari atau Sedekah Seribu Setiap Hari, Sedekah Box Berkah atau Sedekah Makanan Sedekah Kebahagiaan, serta Program Makan Siang Gratis.

Baca Juga:Viral Cewek Santai Makan Bakso Walau Lagi Hujan Badai, Ending Dikacangi Bikin Publik Ngakak

Hadirnya Pasar Bahagia yang diluncurkan d Masjid Syuhada pagi ini, tambah Yudi, atas dukungan Pondok Digital, SIDAQ atau Selamatkan Indonesia dengan Al-Qur’an, dan Takmir Masjid Ismuhu Yahya.

“Insya Allah, program ini akan kami gelar setiap hari Minggu usai salat subuh sebagai wujud untuk memakmurkan masjid,” tandasnya.

Sekretaris Daerah, Ismail, tak bisa menyembunyikan rasa bangga atas diluncurkannya Pasar Bahagia “Belanja Cuma-Cuma, Bayarnya Pake Doa” di Masjid Syuhada Mempawah.

“Saya berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar niat baik anak-anak muda di Masjid Syuhada ini mendapat ridho-Nya dan diberikan dukungan oleh seluruh jamaah di Kabupaten Mempawah,” ungkapnya.

Ia berharap program Pasar Bahagia ini dapat berlangsung berkesinambungan dan sekaligus sebagai bentuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.

Selain Sekda Ismail, turut hadir dalam kegiatan itu Ustaz Usman Husen yang memimpin salat subuh dan memberikan kajian Al-Qur’an, serta sejumlah ulama Mempawah lainnya.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Pengurus Masjid Syuhada Mempawah dan Tim Gerakan Sedekah Berkah. Tetap lah bekerja demi kemashalatan umat,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini