Banjir Bandang di Sintang 1 Orang Meninggal Dunia, BPBD Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrim

Paulinus menjelaskan, saat ini para korban tersebut sudah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Ade M Djoen yang berada di Kabupaten Sintang.

Bella
Selasa, 08 Februari 2022 | 08:53 WIB
Banjir Bandang di Sintang 1 Orang Meninggal Dunia, BPBD Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrim
Banjir bandang yang terjadi di Desa Kemantan Kecamatan Sepauk Sintang Kalimantan Barat yang mengakibatkan satu unit jembatan hanyut terbawa arus. ANTARA/HO-Warga Kemantan (Teofilusianto Timotius)

"Pada intinya BPBD sudah melakukan pendataan untuk menambahkan bantuan dari Dinas Sosial untuk dokungan logistiknya, kita akan cek di gudang kita kalau ada pakaian ataupun konsumsi maka akan kita drop," terangnya.

Bernard Saragih juga menegaskan, korban yang terdampak bukanlah dari masyarakat asli dari Kecamatan tersebut.

"Sementara masyakarat yang terdampak merupakan masyarakat dari luar Kecamatan Sempauk, data yang saya terima pada saat pendataan itu lah kok ini warganya orang luar semua bukan orang Kecamatan Sepauk. Mungkin mereka melakukan aktivitas ekonomi disana dan bangunan pun hanya terdiri dari terpal dan disusun dengan kayu-kayu, kalau bisa dikatakan seperti pondok-pondok lah bukan bangunan permanen," tegasnya.

Dirinya juga menyebut bahwa pihaknya sudah melakukan edukasi terhadap masyarakat yang ada di sana, dan untuk penambahan bantuan logistik akan segera diberikan.

Baca Juga:Masuk Puncak Musim Penghujan, BPBD Sleman Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Luapan Air

"Bahwa memang disana tempat mereka itu merupakan daerah rawan banjir bandang, jadi kita sudah sampaikan, sudah kita edukasi jika akhir-akhir inikan sudah memasuki cuaca ekstrem, nah warga untuk mulai waspada, Besok kita akan ngedrop logistic lagi untuk keluarga yang berduka," tambahnya.

Sementara itu akses jembatan penghubung antar Dusun mengalami kerusakan dan akan segera di perbaiki.

"Itukan sungai dangkal, sementara penduduk bisa melewati itu menggunakan motor, kecuali dia sedang banjir bandang tidak bisa dilalui, warga lewat dari bawah jembatannya masih bisa dilewati karena dangkal," pungkasnya.

Kontributor: Rabiansyah

Baca Juga:Tersangka Tipikor Terminal Bunut Hilir Bertambah, Kini Direktur CV Abadi Jaya Inisial LS Ikut Tersandung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini