Ketua Partai Koalisi Mulai Usul Pemilu Ditunda, Pengamat: Ini Mah Niat Mau Hancurkan Negara Demokrasi Terbesar Ketiga

Ketua Umum Partai Koalisi Mulai Ramai Minta Pemilu Ditunda, Pengamat: Ini Mah Niat Mau Hancurkan Negara Demokrasi Terbesar Ketiga

Chandra Iswinarno | Novian Ardiansyah
Jum'at, 25 Februari 2022 | 17:15 WIB
Ketua Partai Koalisi Mulai Usul Pemilu Ditunda, Pengamat: Ini Mah Niat Mau Hancurkan Negara Demokrasi Terbesar Ketiga
Ilustrasi pemilu (Unsplash/5Element)

Untuk diketahui, setelah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta agar Pemilu 2024 ditunda setahun hingga dua tahun, kini giliran Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengemukakan hal yang sama.

Namun, Zulkifli Hasan beralasan, pemilu diundur karena kondisi global, terkait penyerangan Rusia ke Ukraina menjadi salah satu alasannya.

"Perkembangan terakhir situasi global. Baik ekonomi, juga konflik antara Rusia-Ukraina. Itu akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian global dan negeri kita," katanya seperti dikutip Suara.com di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/2/2022). 

Selain itu, ia mengemukakan, pandemi yang belum berakhir juga menjadi alasan, lantaran memerlukan perhatian keseriusan untuk menangani. Sehingga pemerintah diminta fokus terhadap hal tersebut. 

Baca Juga:Demokrasi Indonesia Tercoreng Gegara Ulah Politikus Minta Tunda Pemilu dan Tambah Jabatan Jokowi

"Kedua, yang kita ikuti, perekonomian belum baik. Pertumbuhan kita rata-rata masih 3-3,5 persen. Situasi masyarakat yang kehilangan pekerjaan, usaha-usaha yang belum kembali pulih," tuturnya. 

Kemudian alasan lainnya yakni, anggaran penyelenggaraan Pemilu 2024 juga sangat membebani, lantaran anggaran untuk membiayai konstetasi politik lima tahunan tersebut naik hingga Rp 180-190 triliun. 

"Keberlangsungan program-program untuk pembangunan karena pendami dua tahun ini yang tertunda. Itu alasan-alasan yang kita ikuti di berbagai kesempatan," katanya. 

Sebelumnya, Cak Imin mengusulkan Pemilu 2024 diundur karena momentum perbaikan ekonomi dianggap tak boleh terganggu dengan adanya Pemilu. 

"Saya mengusulkan pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2/2022). 

Baca Juga:Usulan Pemilu Ditunda, Akademisi: Untuk Konsolidasi Kekuasaan Pihak Tertentu, Bukan Wacana Baru

Ia mengemukakan, momentum perbaikan ekonomi yang sudah mulai berjalan pasca dua tahun dihajar Pandemi Covid-19 tidak boleh menjadi terhenti atau membeku. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini