Siap-siap! Presiden Jokowi Sebut Harga Barang Bisa Naik karena Perdagangan Antarnegara Tidak Seimbang

Kondisi ketidakpastian global seperti yang terjadi saat ini bisa berimbas pada naiknya harga-harga barang. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo.

Chandra Iswinarno | Ria Rizki Nirmala Sari
Selasa, 01 Maret 2022 | 14:04 WIB
Siap-siap! Presiden Jokowi Sebut Harga Barang Bisa Naik karena Perdagangan Antarnegara Tidak Seimbang
Presiden Jokowi bicara dalam Rapim TNI-Polri 2022. [ANTARA]

SuaraKalbar.id - Kondisi ketidakpastian global seperti yang terjadi saat ini bisa berimbas pada naiknya harga-harga barang. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2022.

Salah satu persoalan yang dikemukakan, Jokowi yakni terkait kelangkaan kontainer yang berpengaruh pada pengiriman barang. Jika kontainer langka, Jokowi mengungkapkan bakal berpengaruh kepada naiknya harga barang.

"Karena perdagangan yang tidak seimbang di antara negara-negara sehingga harga kontainer naik, kalau harga kontainer naik, precostnya naik artinya apa? Harga barang juga akan ikut naik. Kalau harganya naik artinya apa? Konsumen beli dengan harga lebih mahal dari biasanya, itu baru urusan kontainer," katanya di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Selasa (1/3/2022).

Jokowi juga menyampaikan, kalau saat ini juga terjadi pada pangan yang langka. Kondisi tersebut sudah terjadi di sejumlah negara karena harganya yang naik. Tak hanya barang, Jokowi bahkan mengatakan saat ini terjadi kenaikan inflasi.

Baca Juga:Bicara Demokrasi di Hadapan TNI/Polri, Jokowi Singgung soal Penceramah Radikal

Imbasnya, beban masyarakat untuk membeli barang yang akan meningkat. Lantaran itu, ia meminta agar Indonesia ikut mewaspadai kondisi tersebut.

"Di beberapa negara ada yang sudah di atas 50 persen, di atas 30 persen, jangan dianggap enteng hal-hal seperti itu? Artinya apa? Masyarakat yang ingin membeli barang harus membayar dengan harga yang lebih tinggi."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini