Kebakaran Hutan dan Lahan di Kubu Raya, Kapolres: Jika Ada Unsur Kesengajaan, Akan Kami Tindak Secara Hukum!

petugas saat ini berkonsentrasi menangani karhutla, karena saat ini jarak pandang sudah terbatas serta sebagai upaya menetralisir api agar tidak menjalar ke pemukiman warga.

Bella
Selasa, 01 Maret 2022 | 16:14 WIB
Kebakaran Hutan dan Lahan di Kubu Raya, Kapolres: Jika Ada Unsur Kesengajaan, Akan Kami Tindak Secara Hukum!
Lahan yang terbakar di wilayah Kabupaten Kubu Raya. (Istimewa)

SuaraKalbar.id - Karhutla kembali menghantui Kalimantan barat, di Kabupaten aKubu Raya sendiri tercatat sudah ada 44 titik api. Berdasarkan data BMKG Supadio Pontianak, total titik api yang tersebar di sejumlah daerah Kalimantan Barat ada 128 titik.

Menanggapi hal tersebut, Polres Kubu Raya akan melakukan penyelidikan sebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Meski begitu, petugas saat ini tetap berkonsentrasi menangani karhutla yang sudah muncul. Terlebih saat ini jarak pandang sudah terbatas serta sebagai upaya menetralisir api agar tidak menjalar ke pemukiman warga.

“Untuk tim kita masih konsentrasi melakukan penanganan terhadap karhutla yang sudah muncul, dan kita lihat visibility pagi hari di sejumlah wilayah baik Kota Pontianak dan Kubu Raya sudah terganggu,” ujar Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold dilansir dari suarakalbar.co,id-jaringan suara.com-.

Baca Juga:Awas Karhutla! 44 Titik Api Ditemukan di Kubu Raya, Muda Mahendrawan Ajak Semua Pihak Bersinergi

Jerrold menjelaskan, selain berkonsentrasi terhadap penanganan, tim pun melakukan inventarisir penyebab karhutla apakah dibakar secara sengaja atau lainya.

“Kami masih dalami, apakah karhutla yang terjadi ini dibakar dengan sengaja. Jika kita temukan itu tentu akan kami tindak secara hukum sembari kita melakukan penanganan kami juga melakukan langkah – langkah mencari apakah ada pelanggaran hukum,” katanya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran hutan dan lahan mengingat dampak yang ditimbulkan merugikan berbagai bidang terutama bidang kesehatan dan transporatasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini