Kisruh Netizen Soal Peragaan Busana di Paris, Ini Penjelasan Gekraf

Melihat antusias tersebut, maka menurutnya penyelenggara lain pun banyak yang menggelar acara peragaan busana di sekitar PFW, namun ini diluar dari FHCM itu sendiri.

Bella
Selasa, 08 Maret 2022 | 16:30 WIB
Kisruh Netizen Soal Peragaan Busana di Paris, Ini Penjelasan Gekraf
Perbedaan Paris Fashion Show dan Paris Fashion Week 2022 (Instagram/@gekrafs)

SuaraKalbar.id - Kekisruhan netizen di media sosial terkait keikutsertaan desainer dan jenama asal Indonesia dalam ajang Gekraf Paris Fashion Show at Paris Fashion dijawab oleh, Ketua Bakominfo Gekrafs Riefian Fajarsyah atau yang juga dikenal dengan Ifan Seventeen.

Lewat akun media sosial miliknya, Ifan mengatakan bahwa PFW merupakan ajang fesyen terbesar di dunia, maka ribuan orang berangkat ke Paris untuk menghadiri perhelatan akbar tersebut.

Melihat antusias tersebut, maka menurutnya penyelenggara lain pun banyak yang menggelar acara peragaan busana di sekitar PFW, namun ini diluar dari FHCM itu sendiri.

"Karena banyaknya enthusiast dan pencinta fesyen berangkat ke sana untuk menonton maka banyak banget event-event di sekitaran PFW, event-event fesyen show juga dan di tahun ini Gekrafs dan Kemenpar mengajak brand-brand yang memang menurut kami kompeten untuk berangkat ke sana," ujar Ifan, Selasa (7/3/2022).

Baca Juga:10 Potret Eross Candra ke Prancis, Temani Istri dan Mertua Pulang Kampung

Menurut Ifan, sejak awal pihak Gekrafs juga sudah menegaskan bahwa acara ini bernama Gekrafs Paris Fashion Show During (at) Paris Fashion Week. Hal tersebut juga sudah menjadi SOP kepada semua desainer dan jenama yang ikut Paris.

"Kalau menurutku yang membuat miss adalah pada saat brand-brand tersebut menyampaikan kepada KOL-KOL yang ikut ke sana, mungkin hal-hal ini kurang ditekankan. Jadi banyak sekali yang menamai kegiatan mereka dengan PFW," kata Ifan.

Namun menurut Ifan hal itu sah-sah saja, selagi tidak mencantumkan logo dari FHCM.

"Apakah itu salah? Jawabannya tidak, bahkan kalau mereka menamai atau menyebutkan kegiatan mereka di sana dengan sebutan PFW juga enggak apa-apa, yang penting jangan menyertai logo dari FHCM tersebut dan ini tentunya adalah suatu langkah untuk mengenalkan industri fesyen Indonesia kepada dunia," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Ifan meminta agar masyarakat dapat terus mendukung desainer dan jenama Indonesia yang sudah berangkat ke Paris dan ikut mengharumkan nama Indonesia.

Baca Juga:Pro dan Kontra Paris Fashion Week Terus Bergulir, Ini Faktanya Kata Ketua Gekrafs

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini