Parah! 107 Tiang Pembatas Trotoar dan Manhole Cover di Pontianak Hilang, Negara Rugi Rp 180 Juta

Kami sudah mengetahui terkait kehilangan manhole cover atau penutup saluran air sejak dua minggu terakhir..."

Denada S Putri
Sabtu, 12 Maret 2022 | 16:10 WIB
Parah! 107 Tiang Pembatas Trotoar dan Manhole Cover di Pontianak Hilang, Negara Rugi Rp 180 Juta
Dua dari lima pembatas trotoar yang hilang di jalan Ahmad Yani Pontianak. [SuaraKalbar.co.id]

SuaraKalbar.id - Sebanyak 107 tiang pembatas trotoar (bollard) dan lima manhole cover di Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak hilang dicuri. Akibat hilangnya perlengkapan trotoar tersebut, negara ditaksir mengalami kerugian lebih dari Rp 180 Juta

PPK 1.3 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Kalbar, Sapteriawuri Anggia Dewi menuturkan, hilangnya ratusan tiang pembatas trotoar dan manhole cover, di sepanjang  Jalan Ahmad Yani diketahui sekitar dua minggu yang lalu.

“Kami sudah mengetahui terkait kehilangan manhole cover atau penutup saluran air sejak dua minggu terakhir, namun seiring waktu, tiang pembatas trotoar juga mengalami kehilangan,” ungkapnya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (12/3/2022).

Ia menjelaskan, jika material bollard terbuat dari besi padat, lalu di tanam dan dibaut serta di las yang berfungsi untuk mencegah sepeda motor ataupun mobil naik ke trotoar demi kenyamanan pejalan kaki.

Baca Juga:Ulang Tahun ke-8 Suara.com, EGM Bandara Internasional Supadio Akbar Putra Mahardika : Terus Menginspirasi

Sedangkan manhole cover adalah penutup saluran dari besi yang berfungsi untuk menutup lubang dan dapat dibuka bila ada perbaikan saluran.

“Keduanya memiliki fungsi yang penting sehingga,menyikapi hilangnya perlengkapan bangunan trotoar ini kami pun mengambil langkah untuk membuat laporan ke polda kalbar, agar ditindaklanjuti,” tuturnya.

Belajar dari kejadian ini, kedepannya untuk mencegah kehilangan perlengkapan trotoar pihak Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 BPJN Kalbar pun akan melakukan evaluasi konstruksi agar lebih susah untuk diambil oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini