Jenazah Yohanes Ture, Warga NTT yang Terjun ke Sungai Ketungau Sintang Akhirnya Ditemukan

Kapolsek ketungau Hilir Iptu Supoyo mengatakan, saat ditemukan korban sudah berada dalam kondisi mengapung dan tidak bernyawa.

Bella
Jum'at, 18 Maret 2022 | 22:28 WIB
Jenazah Yohanes Ture, Warga NTT yang Terjun ke Sungai Ketungau Sintang Akhirnya Ditemukan
Proses evakuasi jasad Yohanes oleh petugas. (Istimewa)

SuaraKalbar.id - Jenazah Yohanes Ture (32), akhirnya ditemukan oleh warga setempat yang akan berangkat ke kebun dengan menggunakan perahu di Sungai Ketungau, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) kamis (17/3/2022).


Kapolsek ketungau Hilir Iptu Supoyo mengatakan, saat ditemukan korban sudah berada dalam kondisi mengapung dan tidak bernyawa.


Dalam proses evakuasinya tersebut, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses penguburan. 


“Kurang lebih sekitar dua hari proses pencarian dengan dibantu oleh Koramil dan warga, jenazah korban berhasil ditemukan agak jauh dari lokasi kejadian yaitu di wilayah Desa Nanga Lebang," terangnyq, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga:Dukung IKN, Pemprov Kalbar akan Sinkronkan Tata Ruang dengan Pertahanan Negara


Hal itupun langsung diaampaikan kepada pihak keluarga, yang telah membenarkan bahwa jenazah itu adalah Yohanes Ture.


"Untuk keluarga juga sudah menerima kejadian tersebut, serta tidak ingin jenazah di visum atau autopsi maka dari itu jenazah langsung kita kembalikan pada pihak keluarga” Ujar Supoyo.


Sebelumnya, Yohanes Ture (32) terjun dari speedboat saat melakukan perjalanan dari Desa Setekam Kecamatan Ketungau Hilir menuju Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (15/3/2022).


Lewat akun Instagram Polres Sintang disketahui bahwa Yohanes merupakan warga Dusun Ngelapadi Desa Turamure Kecamatan Bajaka Utara Kabupaten Ngadak Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga ia bunuh diri.


“Kronologis bermula dari Korban sedang melakukan perjalanan dari Desa Setekam Kecamatan Ketungau Hilir menuju Sintang dengan menumpang speedboat yang di kendarai oleh saksi dalam hal ini Sdr Idat,’ terang akun itu, Rabu (16/3/2022).

Baca Juga:Hendak Gosok Gigi Sebelum Mandi, Supandi Diterkam Buaya, Alami Luka di Bagian Kaki


Sekitar pukul 10.50 WIB, saat speedboat tiba di Desa Nanga Ketungau dan singgah untuk istirahat makan siang, tanpa diduga-duga korban langsung melompat ke Sungai Ketungau.


Saat itu, posisi korban sedang berada di kursi bagian belakang kendaraan air tersebut. Akibatnya, korban terbawa arus sungai dan tenggelam, sebelum saksi sempat melakukan pertolongan.


“Hingga saat ini pencarian masih dilakukan oleh personil gabungan Polsek dan Koramil Ketungau Hilir serta dibantu oleh warga setempat dengan melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Ketungau,” terang akun @humas-polressintang.

Catatan Redaksi:


Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.


Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini