Turun Langusng Padamkan Kebakaran Lahan, Kapolres kayong Utara: Kami Sempat Kesulitan karena Gambut

Tak sendirian, di lokasi kebakaran, Kapolres berkoordinasi dengan pihak TNI dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Kayong Utara untuk bersama-sama melawan kebakaran di lahan gambut.

Bella
Rabu, 30 Maret 2022 | 15:30 WIB
Turun Langusng Padamkan Kebakaran Lahan, Kapolres kayong Utara: Kami Sempat Kesulitan karena Gambut
Kapolres Kayong Utara melakukan pemadaman api di lahan gambut (ANTARA/Polres Kayong Utara)

SuaraKalbar.id - Kapolres Kayong Utara, Kalimantan Barat, AKBP Arief Hidayat mengungkapkan, pihaknya sempat mengalami kesulitan saat melakukan pemadaman terhadap kebakaran lahan di sejumlah titik api di Desa Sungai Mata Mata, Kecamatan Simpang Hilir.

“Kita sempat kesulitan karena lahan yang terbakar berupa gambut. Walaupun tidak begitu luas tapi gambut ini kan termasuk yang sulit dipadamkan,” ujarnya di Kayong Utara, Selasa.

Tak sendirian, di lokasi kebakaran, Kapolres berkoordinasi dengan pihak TNI dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Kayong Utara untuk bersama-sama melawan kebakaran di lahan gambut.

Selain itu, Kapolres Kayong Utara tersebut juga tak sungkan ikut memikul selang air bersama anggotanya secara bergantian. Titik api tersebut pun dapat dipadamkan oleh personel gabungan TNI-Polri dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kayong Utara.

Baca Juga:Kebakaran Mobil di SPBU Krikilan Banyuwangi, Korban Menderita Luka Bakar Nyaris Sekujur Tubuhnya

Dalam kesempatan tersebut, Arief juga mengimbau, agar masyarakat mewaspadai kemarau yang sedang terjadi saat ini.

Dirinya meminta masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan dengan sembarangan apalagi tanpa pengawasan, karena itu bisa berbahaya.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak sembarangan membuang puntung rokok dan membakar lahan dikarenakan di situasi kemarau hal yang sangat rawan itu adalah kerawanan kebakaran hutan dan lahan,” imbaunya.


Selain Kapolres Kayong Utara, terlihat hadir juga Kabagops Polres Kayong Utara AKP Bambang Prihono ikut andil dalam memadamkan api.

“Kami disini juga meminta peran masyarakat dalam menangani Karhutla ini. Apabila dari warga ada yang menemukan titik-titik api agar segera menginfokannya ke Bhabinsa ataupun Bhabinkamtibmas setempat supaya api dapat segera dipadamkan dan tidak menyebar luas," terangnya.

Baca Juga:Warga Bogor Tewas Tanpa Busana dalam Kontainer Usai Berhubungan Badan, 11 Rumah Kebakaran Kerugian Capai Rp 700 Juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini