Terkait Kata Setingan, Gubernur Kalbar Sutarmidji Sebut Tak Bernat Singgung Partai, Hanya Mengulang Ucapan Wartawan

"Saat wartawan menyebut kata setingan pencegatan itu yang saya ulang," ujarnya, Sabtu (14/5/2022).

Bella
Sabtu, 14 Mei 2022 | 18:56 WIB
Terkait Kata Setingan, Gubernur Kalbar Sutarmidji Sebut Tak Bernat Singgung Partai, Hanya Mengulang Ucapan Wartawan
Gubernur Kalbar, Sutarmidji. [Istimewa]

SuaraKalbar.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji menyebut, pernyataan kata ‘setingan’ yang kini membuatnya harus berhadapan dengan PDI P, keluar dari wartawan saat melakukan wawancara terhadap dirinya.

Meski demikian, Sutarmidji tetap meminta maaf terkait pernyataan 'setingan' terhadap warga yang mencegat rombongan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Lasarus saat melintas di Jalan Siduk-Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. 

"Saat wartawan menyebut kata setingan pencegatan itu yang saya ulang," ujarnya, Sabtu (14/5/2022).

Dirinya menyebut, kata tersebut bukan diarahkan kepada Lasarus, maupun kepada unsur partai.

Baca Juga:Ini Ajakan Gubernur Kalbar Sutarmidji ke Masyarakatnya untuk Bangun Daerah

"Saya tidak tujukan pada partai atau kegiatan pak Lazarus, kegiatan yang beliau lakukan sebagai ketua partai, itu hal yang biasa dan masukan yang mengingatkan Pemprov untuk seriusi penanganan jalan Siduk Sukadana saya terima dgn senang hati," katanya.

"Jika kemudian ada persepsi bahwa kata setingan itu ditujukan ke partai, saya minta maaf dan memaklumi hal itu, sekali lagi maaf dari sy jika ucapan setingan itu membuat teman teman di PDIP tersinggung, lajutnya.

Sebelumnya, DPD PDI- Perjuangan bakal melayangkan somasi kepada Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. 

Hal tersebut berbuntut pada pernyataan Sutarmidji terhadap insiden sorang warga yang mecegat rombongan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Lasarus saat melintas di Jalan Siduk-Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Sutarmidji diduga menuding hal tersebut hanya settingan. Pasalnya, orang yang mencegat rombongan Ketua PDIP Kalbar itu diyakini Sutarmidji merupakan orang yang sebelumnya mendapatkan beras betuliskan ‘Puan’ yang dibagikan langsung oleh Lasarus.

Baca Juga:Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji Tegaskan Jalan Sukadana Telok Batang akan Diperbaiki Tahun Depan

"Kami mengambil langkah hukum dengan menyampaikan peringatan atau somasi kepada bapak Sutarmidji," kata Kuasa hukum DPD PDI- Perjuangan, Glorio Sanen, Sabtu (14/05/2022).

Pernyataan Gubernur Kalbar itu dinilai telah melanggar kehormatan dan memyerang nama baik DPD sehingga terindikasi dapat merugikan keluarga besar PDI- Perjuangan.

"Hari ini (Somasi) kami langsung kami kirim ke beliau, dalam somasi ini kami tulis ada dibeberapa media, kemudian tentunya pernyataan tersebut, diduga telah melanggar kehormatan atau menyerang kehormatan atau nama baik DPD sehingga perbuatan tersebut merugikan keluarga besar PDI- Perjuangan di Kalimantan Barat bahkan di Indonesia," ungkap Glorio.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini