SuaraKalbar.id - Lima anggota geng motor yang menganiaya seorang petani tanpa sebab jelas saat mereka konvoi di jalanan akhirnya berhasil ditangkap Satreskrim Polres Indramayu, Jawa Barat.
"Ada lima anggota geng motor yang sudah kita tangkap karena melakukan penganiayaan kepada seorang petani," ungkap Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah di Indramayu, Rabu.
Menurut Fitran, kelima anggota geng motor berinisial DBS (20), MAS (17), AP (19), ALF (15), dan MY (18) merupakan warga Kabupaten Indramayu.
Kelima anggota geng motor itu, terang Fitran, melakukan penganiayaan kepada seorang petani ketika mereka konvoi di jalanan dengan membawa senjata tajam.
Adapun insidennya terjadi di Jalan Raya Desa/Kecamatan Sukra, pada Sabtu (21/5) sekitar pukul 18.30 WIB.
"Korbannya bernama Samad (41), seorang petani warga Kecamatan Sukra. Dia mengalami luka terkena sabetan senjata tajam di bagian tangan kiri," katanya.
Fitran mengungkapkan, penangkapan lima anggota geng motor tersebut berdasarkan data-data yang terkumpul saat dilakukan penyelidikan di sekitar lokasi kejadian.
Selanjutnya, anggotanya mendapat rekaman kamera pengintai atau CCTV yang berada di sekitar lokasi dan berhasil mengidentifikasi para pelaku.
Setelah mendapatkan nama-nama para pelaku, upaya penangkapan langsung dilakukan.
Kelima pelaku kemudian digelandang ke Mapolres Indramayu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga:Pulang Malam, Seorang Petani di Indramayu Dianiaya Lima Orang Geng Motor
"Saya tegaskan kembali, tidak ada tempat untuk para geng motor di Kabupaten Indramayu," ungkapnya.