Remaja 15 Tahun Jadi Korban Tentara Israel, Tewas Tertembak di Punggung dan Leher

Ia menjadi remaja kedua yang menjadi korban jiwa selama pekan ini, kata kemenkes Palestina.

Bella
Sabtu, 28 Mei 2022 | 11:44 WIB
Remaja 15 Tahun Jadi Korban Tentara Israel, Tewas Tertembak di Punggung dan Leher
Tentara Israel bersiaga dengan senjata mereka dalam bentrokan dengan pengunjuk rasa Palestina di dekat Kota Nablus, Tepi Barat, Desember 2020. [Dok.Antara]

SuaraKalbar.id - Seorang remaja Palestina tewas ditembak oleh pasukan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, tepatnya di Kota al-Khader dekat Bethlehem pada Jumat (27/5/2022).

Menurut pernyataan dari Kementerian Kesehatan Palestina, remaja berusia 15 tahun itu ditembak di bagian leher dan punggungnya.

“Ia menjadi remaja kedua yang menjadi korban jiwa selama pekan ini,” kata kemenkes Palestina.

Militer Israel mengaku, hal itu sebagai respon ketika sejumlah tersangka melempari batu dan bom molotov ke arah para tentara "yang rutin melakukan pengamanan" di daerah tersebut.

Baca Juga:Tragis, Ibu di Tangsel Tewas Tersambar KRL Usai Buang Sampah di Pinggir Rel

Militer Israel juga mengaku bahwa insiden itu sedang selidiki.

Namun, belum diketahui pasti apakah remaja itu ikut dalam bentrokan.

Kemenkes Palestina menyatakan bahwa Pembunuhan "merupakan bagian dari sederet kejahatan dan eksekusi lapangan yang dilakukan pasukan pendudukan,".

Tahun ini, pasukan Israel atau warga sipil bersenjata telah menewaskan sedikitnya 46 warga Palestina, termasuk gerilyawan, penyerang tunggal, dan pejalan kaki.

“Pasukan Israel juga melukai lebih dari 200 orang dalam aksi protes di dekat Kota Nablus di Tepi Barat pada Jumat,” kata Bulan Sabit Merah Palestina lewat pernyataan.

Baca Juga:Kronologi Pria Tewas Tenggelam Hendak Tolong Ayam Tercebur di Kali Cengkareng

Menurut data yang dihimpun Pelindungan untuk Anak Internasional-Palestina (DCIP) menunjukkan sedikitnya delapan di antara para korban jiwa itu adalah anak-anak.

Sedangkan pihak Palestina, telah menewaskan 18 orang termasuk warga sipil, polisi, dan penjaga keamanan dalam sejumlah serangan di Israel dan Tepi Barat sejak Maret.
Antara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini