Peringati Hari Lahir Pancasila, BEM se-Kalbar Selenggarakan Kirab Kebangsaan

Kita sangat mendukung penerapan butir Pancasila terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa harus bisa diterapkan"

Bella
Rabu, 01 Juni 2022 | 19:28 WIB
Peringati Hari Lahir Pancasila, BEM se-Kalbar Selenggarakan Kirab Kebangsaan
Kirab Kebangsaan dalam rangka memperingati hari lahir pancasila oleh BEM se-Kalbar. (Istimewa)

SuaraKalbar.id - Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Barat (FKBK) menggelar aksi damai yang dinamai Kirab Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Rabu (1/6).

Kirab Kebangsaan tersebut diikuti BEM dari 11 perguruan tinggi se-Kalimantan Barat dan berlangsung di di Bundaran Tugu Digulis Pontianak.

Dalam aksinya, para peserta membentangkan bendera sepanjang 200 meter yang dibagi dalam empat sisi.

Tidak hanya itu, para mahasiswa dan mahasiswi yang ikut dalam kegiatan tersebut juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada para pengendara yang melewati Jalan Ahmad Yani Pontianak.

Baca Juga:Hari Lahir Pancasila dalam Semangat Membumikan Pancasila

Koordinator FKBK Abdurrahman mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa dalam menyuarakan pentingnya implementasi butir yang terkandung di dalam Pancasila.

Dirinya berharap, aksi yang digelar ini dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya penerapan Pancasila dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.

“Kita sangat mendukung penerapan butir Pancasila terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa harus bisa diterapkan terutama dalam menjalankan pemerintahan dan kehidupan sehari-hari,” katanya saat ditemui seusai aksi di Bundaran Digulis Pontianak, Rabu (1/6/2022).

Abdurrahman mengungkapkan, kirab kebangsaan ini diikuti tak kurang dari 400 peserta. Aksi yang dimulai sekitar pukul 09.00 ini pun diakhiri dengan pembacaan lima komitmen bersama. Adapun kelima komitmen tersebut sebagai berikut.

1. Menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga:Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Minta Pejabat Contoh Bagong Margono

2. Menolak paham radikalisme, sikap intoleransi, serta kelompok anti Pancasila di Kalimantan Barat.

3. Mendukung terciptanya lingkungan sosial yang aman, tertib, serta menjunjung tinggi perdamaian di Kalimantan Barat.

4. Bertoleransi terhadap segala bentuk perbedaan golongan, ras, etnis, dan agama sebagai kultur bangsa Indonesia.

5. Mengakui dan menerima bahwa ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI adalah kepribadian bangsa Indonesia yang harus dijunjung tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini