SuaraKalbar.id - Universitas Tanjungpura Pontianak tengah berduka atas kehilangannya seorang sosok Guru Besar, Profesor Slamet Raharjo yang wafat pada hari Rabu kemarin (1/6).
Berita duka ini disampaikan oleh pihak Universitas Tanjungpura lewat akun Instagram @univtanjungpura dengan mengunggah ucapan belasungkawa yang mencantumkan foto dan nama Slamet Raharjo.
"Keluarga Besar Universitas Tanjungpura berduka cita atas wafatnya Bapak Prof. Slamet Rahardjo, S.H (Guru Besar Fakultas Hukum dan Anggota Dewas Untan)," tulis Universitas Tanjungpura dalam unggahannya.
Slamet Rahardjo sendiri diketahui merupakan seorang sosok yang sangat penting di Universitas Tanjungpura karena beberapa jabatan yang pernah ia pegang seperti dua kali menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum pada periode 1998-2002 dan periode 2002-2006.
Baca Juga:Penyelewengan Solar Subsidi di Kalbar Rugikan Negara Rp10 miliar
Tak hanya sempat menjabat menjadi Dekan, Slamet Raharjo juga menjabat sebagai seorang dosen sekaligus anggota aktif Dewan Pengawas Universitas Tanjungpura.
Selain itu, diketahui ternyata sosok Slamet Raharjo juga aktif berkiprah diluar Universitas Tanjungpura dengan menjabat sebagai Ketua Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) yang ditetapkan pada April 2021 lalu hingga akhir masa hidupnya.
Berdasarkan informasi yang beredar, Slamet Rahardjo juga ternyata sempat aktif pada beberapa tempat selain di PJKB, yaitu di Komite Audit Dewan Komisaris Bank Kalbar, pengurus KONI, dan lainnya.
Tak heran jika kabar duka ini ternyata tak hanya membuat Universitas Tanjungpura berduka namun juga seluruh Kalimantan Barat karena aktifnya almarhum semasa hidup.
Berdasarkan informasi dari Instagram @paguyubanjawakalbar, rencananya Almarhum Slamet Rahardjo akan dimakankam hari ini di Pemakaman Muslim, Jalan Sepakat 1, Pontianak, Kalimantan Barat, pada pukul 11.00 WIB
Baca Juga:Peringati Hari Lahir Pancasila, BEM se-Kalbar Selenggarakan Kirab Kebangsaan
Kontributor: Maria