Viral, Calon Haji Asal Tulungagung Bawa Uang Tunai Rp150 Juta, Dimasukkan dalam Jeriken Berisi Beras

"Petugas menghitung uang di dalam jeriken sebanyak Rp150 juta, yang dibungkus rapi dan dimasukkan jeriken di dalam koper. Ada beras juga di situ,"

Bella
Jum'at, 10 Juni 2022 | 05:30 WIB
Viral, Calon Haji Asal Tulungagung Bawa Uang Tunai Rp150 Juta, Dimasukkan dalam Jeriken Berisi Beras
Petugas PPIH Embarkasi Surabaya mengamankan uang sebesar Rp150 juta yang ditemukan di dalam jerigen berisi beras dari koper milik seorang calon haji, Kamis (9/6/2022). ANTARA/HO-PPIH Embarkasi Surabaya.

SuaraKalbar.id - Seorang calon haji asal Tulungagung, Jawa Timur, membawa uang Rp150 juta yang dikemas dalam jeriken berisi beras.

Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Husnul Maram mengatakan, pemilik koper mengaku uang tersebut dimaksudkan sebagai bekal selama beribadah di Tanah Suci.

"Petugas menghitung uang di dalam jeriken sebanyak Rp150 juta, yang dibungkus rapi dan dimasukkan jeriken di dalam koper. Ada beras juga di situ," ujarnya, di Surabaya, Kamis (9/6/2022).

Padahal, berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 4/8/PBI/2002 tentang Persyaratan dan Tata Cara Membawa Uang Rupiah Keluar dan Masuk Wilayah Pabean Republik Indonesia, maka setiap orang yang membawa keluar negeri uang tunai rupiah lebih besar dan sama dengan Rp100 juta harus mendapatkan izin dari Bank Indonesia.

Baca Juga:KPK Menyita 8 Bidang Tanah Milik Eks Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari

"Oleh karena jumlah uang tunai yang dibawa jamaah haji Kloter 9 ini di atas Rp100 juta, maka tadi oleh petugas dibuatkan surat pengantar untuk bisa membawa uang tersebut ke Arab Saudi," kata Maram.

Maram mengungkapkan, temuan tersebut diawali dari koper jamaah yang kelebihan berat.

Padahal menurut ketetapan dari PPIH Embarkasi Surabaya, barang bawaan jamaah calon haji, masing-masing seberat 20 kilogram, terdiri atas 15 kilogram di dalam koper yang masuk ke bagasi dan lima kilogram di tas tenteng yang dibawa ke kabin pesawat terbang.

"Sampai dengan pemeriksaan jamaah Kloter 9 yang masuk ke Asrama Haji Surabaya Kamis pagi, masih banyak koper yang kelebihan berat, sehingga harus dibongkar untuk dikurangi isinya," kata Maram.

Berdasarkan hasil pemeriksaan selama ini, kelebihan berat koper jamaah sebagian besar didominasi bahan makanan, seperti mi instan, kacang hijau, sagu mutiara dan kacang sambel.

Baca Juga:4 Hal yang Harus Diperhatikan Suami saat Memberi Uang Bulanan ke Istri

Terkait hal itu, Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris menyarankan para calon haji tidak membawa uang atau perhiasan berlebihan.

"Di sana niatkan ibadah, bukan untuk jalan-jalan atau belanja. Semua sudah disosialisasikan saat manasik dan kami harap untuk dipatuhi," ungkapnya. Antara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini