SuaraKalbar.id - Kelompok militan ISIS mengaku sebagai pihak yang melakukan serangan terhadap sebuah kuil Sikh di Kabul, Afghanistan, pada Sabtu dan mengatakan peristiwa tersebut sebagai balasan terhadap penghinaan kepada Nabi Muhammad.
Sebagaiman diberitakan sebelumnya, juru bicara partai berkuasa India mendapat kecaman dari banyak negara mayoritas Muslim setelah komentarnya yang menghina Nabi Muhammad.
Sementara itu, menurut keterangan pejabat setempat, dua orang dinyatakan meninggal dunia sedangkan sebanyak tujuh orang mengalami luka-luka dalam serangan tersebut.
Adapun kelompok ISIS menyatakan seorang pengebom bunuh diri menerobos masuk ke dalam kuil pada Sabtu pagi dengan bersenjatakan senapan mesin dan granat tangan setelah membunuh seorang penjaga.
Baca Juga:Sisa Roti Basi yang Membuat Rakyat Tetap Hidup di Bawah Taliban
Sejumlah anggota ISIS lainnya terlibat baku tembak selama lebih dari tiga jam dengan petempur Taliban yang berusaha melindungi kuil itu.
Mereka menyerang petempur dengan empat alat peledak dan sebuah bom mobil, kata ISIS.
Seorang juru bicara kementerian dalam negeri Taliban mengungkapkan para penyerang memuat bom ke dalam mobil yang meledak sebelum mencapai sasaran.
Pengurus kuil Gornam Singh mengatakan saat itu ada sekitar 30 orang di dalam tempat ibadah tersebut.
Juru bicara komandan Kabul mengatakan seorang jemaat Sikh meninggal dalam serangan itu dan seorang petempur Taliban tewas ketika pasukannya berusaha mengamankan daerah itu.
Kelompok Taliban yang memerintah Afghanistan menyatakan mereka telah mengamankan negara itu sejak berkuasa pada Agustus.
- 1
- 2