SuaraKalbar.id - Syarif Ibrahim bin Nyoh Alaydrus dinobatkan menjadi raja kedelapan Kubu. Gelar yang dinobatkan untuknya ialah Yang Dipertuan Agung Raja Kubu.
Penobatan itu dilakukan pada kegiatan Haul Akbar Kerajaan Kubu. Hal itu disampaikan Ketua Majelis Kerajaan Kubu Syarif Umar bin Usman Alaydrus.
“Keluarga besar Kerajaan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, menggelar Haul Akbar ke-234 Raja pertama Kubu Sayyid Idrus bin Abdurrahman Alaydrus di Desa Kubu, Kecamatan Kubu, yang juga dirangkaikan dengan kegiatan penobatan raja kedelapan Kubu,” katanya, dikutip dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Minggu (26/6/2022).
Ia menjelaskan, penobatan Raja Kubu itu dipimpin oleh Datok Mukti Syarif Kamaruzzaman dan disaksikan tujuh anggota Majelis Kerajaan Kubu.
Baca Juga:Terjadi Lagi! Ponton Tabrak Rumah Warga Kubu Raya Hingga Dapur Rusak Parah
“Dalam proses penobatan Raja Kubu ini juga dibacakan naskah penobatan oleh Datok Mukti Syarif Kamaruzzaman dan pemasangan jubah kerajaan,” tuturnya.
Setelah dinobatkan menjadi Raja Kubu, Syarif Ibrahim bin Nyoh Alaydrus mengajak seluruh masyarakat dan duriyat, atau keturunan Syarif Idrus bin Abdurrahman Alaydrus, bersama-sama dengan setulus hati dan ikhlas untuk mengangkat muruah Kerajaan Kubu secara utuh, tegak dan kokoh.
“Mari kita membudayakan dan menjunjung tinggi nilai adat istiadat, tradisi dan budaya sebagai kearifan lokal nilai leluhur kepribadian daerah,” jelasnya.
Ia juga mengajak keluarga besar Sayyid Idrus bin Abdurrahman Alaydrus untuk bersama-sama menyatukan keberagaman. Demi mewujudkan keutuhan dan ketentraman dalam kehidupan masyarakat.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Kerajaan Kubu yang telah banyak membantu dan berkontribusi, sehingga pelaksanaan penobatan Kerajaan Kubu ini bisa berjalan dengan aman, lancar dan suskes,” katanya.
Ia mengatakan, Kerajaan Kubu juga menjadi bagian terbentuknya Kabupaten Kubu Raya pada 2007 lalu sebagai kabupaten ke-12 dan termuda di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
“Momentum kali ini selain mengenang semangat juang Sayyid Idrus bin Sayyid Abdurrahman Alaydrus yang pertama kali mendirikan Kerajaan Kubu, juga menjadi wadah bersatunya segenap keluarga besar dan kabilah Alaydrus serta kaum Alawiyin yang tersebar di penjuru Nusantara,” bebernya.
Menurutnya, Kerajaan Kubu menaungi sejumlah wilayah, di antaranya Sungai Raya, Ambawang, Terentang, Kubu, Batu Ampar, Sungai Kakap dan Teluk Pakedai.
“Kini sudah menjadi Kabupaten Kubu Raya sejak Juli 2007. Kerajaan Kubu merupakan aset budaya, sejarah bangsa Indonesia, terutama Kalbar dan Kabupaten Kubu Raya,” tandasnya.