SuaraKalbar.id - 11 Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang dalam peristiwa tenggelamnya Kapal Motor Usaha Baru di sekitar perairan Amar, Kabupaten Mimika, Papua masih belum ditemukan.
Kepala SAR Timika George L.M. Randang mengatakan, tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan telah bergerak mencari kesebelas ABK tersebut.
"KM Usaha Baru yang mengangkut kayu sebanyak 30 kubik itu berlayar dari Sorong tujuan Timika, Kabupaten Mimika, membawa 18 orang ABK," katanya di Jayapura, Rabu.
Kronologi peristiwa tersebut bermula ketika anggota Koramil Kokonau Rahman yang memberitahukan tenggelamnya KM Usaha Baru.
Berdasarkan laporan Rahman, dari 18 kru Kapal Motor Usaha Baru, tujuh di antaranya sudah ditemukan di perairan Amar. Sementara itu 11 lainnya dikabarkan hilang.
Baca Juga:Tersebar Video Detik-Detik Kapal Kargo Tabrak Perahu Milik Nelayan
Insiden tenggelamnya kapal tersebut terjadi pada Selasa (5/7) sekitar pukul 12.00 WIT.
Tim SAR gabungan yang dikerahkan untuk melakukan pencaharian terdiri atas enam orang rescuer SAR Timika, TNI AL dan Polair Polres Mimika masing-masing satu orang dengan menggunakan riggit inflatable boat (RIB) milik Basarnas dengan mesin ganda 200 PK.
"Pencarian yang dilakukan hingga kini belum menemukan ke-11 ABK KM Usaha Baru," jelas Randang. Antara