PDI Perjuangan Kalimantan Barat Targetkan Menang Pemilu 2024

Kami juga menargetkan memenangkan Pilkada Gubernur, Wali Kota dan Bupati

Bella
Rabu, 13 Juli 2022 | 18:02 WIB
PDI Perjuangan Kalimantan Barat Targetkan Menang Pemilu 2024
Pengurus DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat menggelar rapat persiapan Pemilu 2024 (ANTARA/Rendra Oxtora)

SuaraKalbar.id - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalbar Lasarus mengungkapkan partainya kembali menargetkan memenangkan Pemilu 2024 di Kalbar.

"Selain menargetkan menang pada Pemilu 2024 untuk kursi DPRD Kalbar dan DPRD kabupaten/kota, kami juga menargetkan memenangkan Pilkada Gubernur, Wali Kota dan Bupati," katanya di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu.

Dirinya mengungkapkan bahwa rapat tersebut membahas agenda kerja partai terutama penguatan kader partai yang akan mengikuti kontestasi pemilihan legislatif.

"Tadi kami melakukan konsolidasi partai dalam hal ini kami meminta DPC mempersiapkan kader-kader yang akan bertarung pada pemilihan legislatif baik di tingkat kabupaten dan kota maupun di tingkat provinsi," ujarnya.

Baca Juga:Partai Demokrat Buka Peluang Komunikasi dengan PDI Perjuangan, Bahas Pilpres 2024?

Dirinya mengungkapkan, pihaknya menargetkan PDI Perjuangan minimal tetap menjadi partai pemenang di Kalimantan Barat karena sekarang di DPRD memiliki 15 kursi dan ditargetkan 2024 bisa memiliki 17 kursi.

"Selain itu, target pemenang baik di tingkat provinsi maupun di kabupaten dan kota untuk kursi DPRD," katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa meminta agar pengurus DPC Kabupaten dan Kota dapat membenahi struktur organisasi partai hingga ke ranting partai.

"Untuk memperkuat partai ini, kami DPD meminta DPC memperkuat struktur organisasi partai hingga ke ranting partai serta organisasi sayap partai, agar konsolidasi partai ini dapat berjalan dan ketika nanti pemilu 2024 akan lebih mudah terorganisir secara baik," kata Karolin. (Antara)

Baca Juga:Benarkah Orang Indonesia Tidak Menghendaki Banyak Partai Politik? Begini Kata Peneliti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini