Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Landak hingga Juni Ini Baru 49,35 persen, Pemkab Landak Panik?

Target capaian Rp 1,28 triliun.

Denada S Putri
Sabtu, 16 Juli 2022 | 09:00 WIB
Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Landak hingga Juni Ini Baru 49,35 persen, Pemkab Landak Panik?
Pj Bupati Landak, Samuel. [SuaraKalbar.co.id]

SuaraKalbar.id - Pj Bupati Landak Samuel mengatakan, sampai dengan akhir Juni ini, capaian realisasi pendapatan daerah Kabupaten Landak masih rendah, dengan angka 49,35 persen dari target capaian Rp 1,28 triliun.

“Capaian target dan realisasi pendapatan Daerah, Anggaran dan Realisasi Belanja Daerah, serta Anggaran dan Realisasi Pembiayaan Daerah Pemerintah Kabupaten Landak pada periode 1 Januari 2022 sampai dengan 30 Juni 2022,” katanya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (16/7/2022).

Ia menjelaskan, keseluruhan Pendapatan Daerah yang dianggarkan pada APBD tahun anggaran 2022 adalah sebesar Rp 1,28 triliun. Terealisasi sampai dengan semester pertama, sebesar Rp 635,10 milyar atau 49,35 persen.

Keseluruhan Belanja Daerah yang dianggarkan pada APBD Kabupaten Landak tahun anggaran 2022 adalah sebesar Rp 1,33 triliun dengan realisasi sampai dengan semester pertama sebesar Rp 414,90 milyar atau tercapai 31,18 persen.

Baca Juga:Seorang Ayah di Kabupaten Landak Tega Setubuhi Putrinya Sendiri yang Masih Berusia 12 Tahun

Kemudian surplus atau defisit realisasi APBD Kabupaten Landak pada semester pertama tahun anggaran 2022 yang diperoleh dari jumlah realisasi Pendapatan Daerah sebesar Rp 635,10 milyar. Dikurangi dengan jumlah realisasi belanja daerah sebesar Rp 414,90 milyar, maka diperoleh surplus sebesar Rp 220,19 milyar.

“Perlu juga saya sampaikan, sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) tahun anggaran berjalan pada semester pertama tahun anggaran 2022 adalah sebesar Rp 333,48 milyar," bebernya.

“Selanjutnya untuk Prognosis 6 bulan berikutnya terdiri atas Pendapatan Daerah sebesar Rp 659,36 milyar, Belanja Daerah sebesar Rp 923,14 milyar dan Pembiayaan Daerah sebesar minus Rp 68,92 milyar,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, dari gambaran tersebut realisasi pendapatan, belanja dan pembiayaan sampai dengan semester pertama dan Realisasi APBD Kabupaten Landak secara umum memang masih relatif rendah.

“Kita terus berupaya agar pada sisa tahun anggaran, penyerapan APBD dapat tercapai secara optimal. Untuk keterangan dan penjelasan lebih lanjut dapat dilihat melalui dokumen yang sudah kami sampaikan kepada DPRD Landak dan dalam agenda pembahasan berikutnya,” tandasnya.

Baca Juga:Seorang Pria asal Landak Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit Sanggau

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini