Geger, Warga Landak Temukan Mayat Seorang Wanita di Sawah

korban diketahui Maselina Munis yang merupakan salah satu tenaga pendidik di salah satu sekolah di Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak.

Bella
Jum'at, 08 Juli 2022 | 15:47 WIB
Geger, Warga Landak Temukan Mayat Seorang Wanita di Sawah
Ilustrasi mayat, jenazah. [Envato]

SuaraKalbar.id - Mayat seorang wanita ditemukan di sebuah sawah milik warga di Dusun Anik, Desa Anik Dingir, Kecamatan Menyuke Kabupaten Landak pada Rabu (6/7/2022) sekitar pukul 18.30 WIB lalu.

Berdasarkan identifikasi yang dilakukan pihak kepolisian, korban diketahui bernama Maselina Munis yang merupakan salah satu tenaga pendidik di salah satu sekolah di Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak.

Terkait kronologi kejadian, Kapolsek Menyuke Ipda Hendra Setyawan Hendra mengatakan bahwa pada Rabu (06/07) sekitar pukul 06.30 WIB korban pamit kepada ibunya untuk pergi ke sawah.

Namun hingga sore hari, sekitar pukul 15.30 WIB ibu korban yang bernama Sipat merasa gelisah karena korban tak kunjung pulang ke rumah.

Baca Juga:Penampakan Shortcut Canggu Dulu Dan Kini, Pemandangan Sawah di Sekeliling Mulai Hilang

“Saksi Sipat pergi ke rumah anaknya Ita Yuliana yang jarak rumahnya tidak jauh dari rumah korban untuk memberitahukan bahwa korban belum pulang ke rumah” katanya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Ita Yulianti kemudian menyuruh anaknya Sasa dan Lago untuk mencari korban ke lokasi sawah yang dimaksud akan tetapi korban tidak di temukan.

Para saksi kemudian memberi tahukan kepada kelurga lainnya untuk membantu mencari korban bernama Kadem.

“Sekira pukul 18.30 WIB Kadem tiba lokasi sawah milik korban dan melihat korban sudah terbaring dengan kondisi sudah meninggal di sawah,” sambung Kapolsek.

Hendra mengatakan setelah itu sekitar pukul 19.00 WIB korban di bawa pulang ke rumah oleh pihak keluarga untuk disemayamkan di rumahnya.

“Untuk lokasi meninggalnya korban berada ditengah sawah miliknya dan keluarganya yang sudah ditanami padi. Untuk dugaan sementara korban meninggal akibat serangan jantung pada saat sedang mencari keong emas yang mana pada TKP ditemukan kantong plastik warna merah berisikan keong emas,” jelas Kapolsek.

Baca Juga:Identitas Pria Paruh Baya yang Ditabrak KA Siliwangi Masih Misterius

Hendra melanjutkan pada saat petugas datang di TKP sawah tesebut jenasah korban sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumah duka.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, petugas tidak menemukan adanya tanda tanda kekerasan luar atau fisik.

“Adik kandung korban, keluarga korban menerima dan mengikhlaskan meninggalnya korban serta dibuatkan surat pernyataan penolakan otopsi / visum dengan disaksikan dan diketahui oleh ketua RT Zainudin dan Kepala Desa Anik Hemirinci,” papar Kapolsek melansir suarakalbar.co.id-jaringan suara.com-.

Sementara berdasarkan keterangan adik kandung korban Yuliana mengatakan bahwa korban memang memilik riwayat penyakit hipertensi dan asam lambung.

“Korban akan dimakamkan pihak keluarga pada Kamis (07/07) di pemakaman keluarga di Desa Anik Kecamatan Menyuke,” pungkas Kapolsek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini