Pasalnya trotoar merupakan jalan yang ditujukan untuk pejalan kaki yang melintas. Sayangnya acapkali ada beberapa oknum pengendara sepeda motor yang nakal. Mereka tanpa ragu melewati trotoar tersebut.
Bahkan diberitakan sebelumnya, Setelah beberapa waktu lalu Tim PRC Samapta Polda Kalbar memberi himbauan terkait penggunaan trotoar bagi pengendara motor di sepanjang Jalan Jenderal Ahmad Yani, Pontianak , hal itu tampak kembali dihiraukan oleh pengguna roda dua setempat.
Lewat video yang dibagikan oleh akun sosial media Instagram @prc_samaptapoldakb, terlihat masih terdapat beberapa pengendara nakal yang melintasi jalur trotoar bagi pejalan kaki demi kepentingan pribadi.
Dalam video yang beredar tersebut, terlihat beberapa motor dalam jumlah yang banyak dengan santai melintasi jalur trotoar pada sebelumnya melalui keterangan video tersebut sudah terdapat banner yang melarang pengendara untuk melintasi trotoar namun banner itu malah hilang.
Baca Juga:Sosok Pria Hadang Pemotor yang Melintas di Trotoar Bikin Publik Salut, Sungguh Tampan dan Pemberani
“Kemarin dulu sudah dipasang banner oleh Kami Direktorat Samapta... Namun bannernya hilang, model manusia gak teritb kayak gini pasti terulang...,” tulis akun resmi Tim PRC Samapta Polda Kalimantan Barat dalam postingan tersebut.
Tak tinggal diam, dalam unggahan tersebut Tim PRC Samapta Polda Kalbar tampaknya akan segera kembali menindak tegas para pengendara nakal tersebut dengan mengajak beberapa tim kepolisian dengan menandai beberapa akun seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP serta Polsek Pontianak.
“Yok kita mainkan...,” ajak Tim PRC Samapta Polda Kalbar.
Unggahan tersebut lantas turut mendapatkan dukungan dari berbagai netizen sosial media yang turut tak setuju dengan sikap para pengendara nakal tersebut dan berharap pihak berwajib segera menertibkan hal itu.
“TINDAK TEGAS TERHADAP ORANG YANG TIDAK TERTIB DAN PATUH AKAN PERATURAN,” ketik netizen.
Baca Juga:Kumpulan Remaja di Citayam Fashion Week Sudirman Makin Viral, Begini Tanggapan Walikota Depok
“Kasi paham pak,” dukung netizen.