SuaraKalbar.id - Kapal Tugboat TB. RITA 103 tenggelam di perairan Pulau Sawi, Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang, akibat terjangan ombak dan angin yang melanda kawasan tersebut pada Rabu (20/7/2022).
Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi mengatakan Kapal TB Rita saat sedang melakukan proses loading muatan bauksit pada Rabu (20/7) sekitar pukul 16.30 WIB..
"Rabu (20/07) pukul 16.30 WIB TB. RITA 103 sedang loading muatan bauksit di sekitar perairan Kendawangan, cuaca buruk dan ombak yang kencang menghantam kapal secara terus menerus menyebabkan kapal oleng dan tenggelam" kata Yopi melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (23/7).
Dalam kejadian tersebut, sebanyak empat belas kru kapal TB. Rita 103 ikut tenggelam bersama kapal.
Baca Juga:Pusat Gempa Larantuka Siang Ini Dekat Episenter Gempa Pemicu Tsunami 2021
Mengetahui kejadian tersebut, MV. Captain Veniamis pun berupaya melakukan penyelamatan terhadap sebagian kru TB. RITA 103. Pada hari itu, juga enam kru berhasil diselamatkan.
"Namun 8 (delapan) kru lainnya saat ini tengah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan," ungkap Yopi.
Masih menurut Yopi, keenam korban selamat kemudian dievakuasi menuju Kendawangan Oleh Rigid Inflatable Boat milik Lanal Ketapang.
Yopi menambahkan pihaknya telah memberangkatkan personil dan Kapal dalam pencarian kru kapal yang belum ditemukan ini.
Hingga akhirnya, pada hari kedua pencarian kemarin Jumat (22/7) pukul 19.30 WIB, tim kembali menemukan dua korban lainnya dalam keadaan selamat.
Baca Juga:Kecelakaan Laut KM Cahaya Arafah, Tim SAR Cari Balita Korban Tenggelam Kaila Ismit
"dua korban selamat ini berhasil dievakuasi menuju Pelabuhan Kendawangan" lanjut Yopi.
Pencarian terus berlanjut dan pada hari ketiga, Sabtu (23/7) Yopi mengungkapkan kembali menemukan korban tenggelamnya TB.RITA 103. Namun kali ini korban yang ditemukan sudah dalam keadaan meninggal.
"Hari ketiga ini kami ( tim SAR gabungan ) kembali menemukan korban tenggelamnya TB. RITA 103. Satu korban ini ditemukan RB 214 dalam kondisi meninggal dunia " katanya.
Dengan ditemukannya satu korban meninggal dunia maka jumlah korban yang telah ditemukan menjadi 9 ( sembilan ) orang dengan 8 ( delapan ) orang selamat 1 ( satu ) orang meninggal dan 5 ( lima ) orang masih dalam pencarian.