SuaraKalbar.id - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu Gunawan mengungkapkan terdapat sejumlah desa di lima kecamatan di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat yang dilanda banjir .
"Kami imbau masyarakat tetap waspada, karena debit air di sungai Kapuas, sungai Sibau dan Sungai Mendalam masih terus naik," kata Gunawan di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat.
Gunawan mengungkapkan, saat ini akibat luapan sejumlah sungai, sejumlah desa terendam air yaitu di Kecamatan Putussibau Utara banjir merendam Desa Tanjung Lasa, Sibau Hulu, Sibau Hilir dan Desa Padua Mandalam, Kecamatan Putussibau Selatan yaitu Desa Tanjung Lokang dan sejumlah daerah dataran rendah lainnya seperti Teluk Barak dan Tanjung Jati.
Kemudian, di Kecamatan Pengkadan banjir merendam Desa Pengkadan Hilir, Kecamatan Silat Hilir banjir terjadi di Desa Miau Merah dan untuk Kecamatan Seberuang banjir juga sudah merendam di Desa Sejiram dan Desa Jerenjang.
Baca Juga:Sulit Dapatkan Air Bersih, Selama 20 Tahun Warga di Balikpapan Utara Manfaatkan Air Hujan dan Sumur
Menurut dia, banjir mulai terjadi sekitar pukul 05.00 WIB dengan kedalaman air rata-rata 50 centimeter hingga satu meter.
"Ada satu jembatan di Desa Jerenjang rusak akibat banjir dan di sejumlah desa tidak bisa diakses kendaraan," ucap Gunawan.
Dikatakan Gunawan, saat ini cuaca di Kapuas Hulu masih mendung dan dikhawatirkan banjir semakin meluas.
Untuk itu, diminta kepada seluruh pihak kecamatan dan perangkat desa untuk segera menyampaikan kondisi perkembangan banjir di daerahnya masing-masing.
Selain itu, masyarakat diminta untuk waspada dan selalu siaga menghadapi bencana alam dengan kondisi cuaca saat ini. (Antara)
Baca Juga:Kekeringan di Lanny Jaya, Posko Penanganan Darurat BencanaDiaktifkan