Dia mengatakan, tidak memiliki informasi identitas dari orang tua pembuang bayi yang baru tinggal selama dua bulan di kontrakan tersebut.
"Orang tua si bayi itu kita belum kenal, karena mereka sama sekali ketika masuk ke kontrakan hanya janji saja memberikan KTP. Tapi sampai terjadinya masalah tidak ada sama sekali," tutur Nimun. (Antara)