Ferdy Sambo Tangani Peristiwa KM 50, Fadli Zon: Sudah Waktunya Ditinjau Ulang Demi Kebenaran dan Keadilan

Sudah waktunya Peristiwa KM 50 ditinjau ulang demi kebenaran dan keadilan. Apa yang sesungguhnya terjadi?

Bella
Sabtu, 20 Agustus 2022 | 12:22 WIB
Ferdy Sambo Tangani Peristiwa KM 50, Fadli Zon: Sudah Waktunya Ditinjau Ulang Demi Kebenaran dan Keadilan
Ketua BKSAP DPR RI, DR. H. Fadli Zon. (Dok: DPR)

SuaraKalbar.id - Semenjak Ferdy Sambo dijadikan tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, beberapa kasus lain turut kembali naik ke permukaan salah satunya kasus mengenai kejadian pada tahun 2020 silam yang meregang nyawa 6 orang laskar FPI di KM 50.

Lewat akun Twitter @usuludin321, terlihat pemilik akun tersebut kembali mengunggah ulang cuplikan dari sebuah acara televisi yang membagikan rekaman suara rintihan para laskar FPI saat kejadian KM 50.

"KM 50, tragis menyayat hati, denger suara ini saja luluh lantah hati ini, Hanya ada kata : Biadab!!! Perbuatan kalian," tulis @usuludin321.

Dalam rekaman yang dibagikan, terdengar beberapa suara rintihan pria yang direkam sebagai dokumentasi saat kejadian di KM 50.

Baca Juga:Pekan Depan Polri Akan Gelar Sidang Kode Etik Terhadap Ferdy Sambo

"Tolong pak, pak tolong pak. Sakit," terdengar suara pria menangis merintih menahan sakit.

Unggahan tersebut lantas kembali viral dan telah diputar sebanyak 100 ribu kali.

Mengetahui Ferdy Sambo turut menangani kasus tersebut, banyak netizen yang menilai terdapat kejanggalan pada kasus itu hingga diharapkan dapat diusut kembali.

Belakangan, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon turut memberi tanggapan kembali terkait kasus KM 50.

Melalui akun twitternya mengatakan sudah waktunya peristiwa KM 50 untuk ditinjau ulang.

Baca Juga:Perjalanan Putri Candrawathi dalam Kasus Kematian Brigadir J: Minta Perlindungan LPSK hingga Jadi Tersangka

"Sudah waktunya Peristiwa KM 50 ditinjau ulang demi kebenaran dan keadilan. Apa yang sesungguhnya terjadi?" ungkap Fadli Zon dipantau melalui akun twtitternya, Sabtu (20/8).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini