Banjir di Ketapang Mulai Surut, Warga Masih Mengungsi Dirumah Berlantai Dua

Petugas kita yang diterjunkan diketapang ini bedasarkan laporan kondisi banjir saat ini mulai surut menjadi sekitar 160 sentimeter

Bella
Selasa, 30 Agustus 2022 | 09:30 WIB
Banjir di Ketapang Mulai Surut, Warga Masih Mengungsi Dirumah Berlantai Dua
Empat desa di Kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat direndam banjir, Minggu (28/8/2022). (Istimewa)

SuaraKalbar.id - Banjir masih menerjang di Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten ketapang, Kalimantan Barat hingga malam ini, Senin, (28/07/2022). Ribuan jiwa masih mengungsi di sejumlah titik kawasan tersebut.

Data update terkini, sebanyak 417 kepala keluarga serta 1759 jiwa terdampak genangan air. Banjir juga memutus akses jalan desa di Kecamatan Jelai Hulu ini.

Kabid Kedaruratan, Logistik, Rehabilitas dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Ketapang Ali Saroso mengatakan banjir melanda sedikitnya empat desa di Ketapang, Kalimantan Barat. Ketinggian air mencapai sekitar 2 meter.

Hingga mala ini, Ali katakan, bedasarkan laporan dilapangan kondisi banjir saai ini mulai surut.

Baca Juga:14 Petugas Pemadam Kebakaran Dilarikan ke Rumah Sakit saat Padamkan Api Bangunan Mangkrak RS Untan

"Petugas kita yang diterjunkan diketapang ini bedasarkan laporan kondisi banjir saat ini mulai surut menjadi sekitar 160 sentimeter,"katanya, Senin, (28/08/2022).

Hal ini, lanjut Ali disebabkan akibat hujan deras hingga air sungai meluap di kawasan itu. Banjir juga memutus akses jalur jalan desa tersebut.

"Menurut data dilapangan ini seluruh desa di kecamatan Jelai Hulu Ketapang terdampak banjir. Akses jalan utama mengalami gangguan terputus karena luapan air,"terangnya.

Terdapat sejumlah warga juga turut mengungsi didataran yang lebih tinggi. Bahkan ada juga warga mengungsi dirumah keluarga yang berlantai dua.

"Untuk sementara warga yang terdampak untuk saat ini mereka mengungsi ketempat keluarga yang rumahnya bertingkat dua,"ujarnya.

Baca Juga:BMKG: Waspada Bencana Hidrometeorologi di Sumut

Sampai saat ini petugas dilapangan masih melakukan pemantauan terhadap bencana yang melanda kabupaten Ketapang ini.

"Ada ribuan warga yang terdampak, sampai malam ini data belum kami terima, kemungkinan besok pagi baru bisa kita update kembali,"ungkapnya.

Data sebelumnya, sebanyak 386 kepala keluarga dan 177 buah rumah warga di kawasan itu terdampak banjir.

"Data sementara, sebanyak 386 kepala keluarga dan 177 buah rumah terdampak. Akses jalan saat ini masih tergenang air," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang, Yunifar Purwantoro, saat dihubungi Suara.com, Senin (29/08/2022).

Di Kecamatan Jelai Hulu, Ketapang, lanjut Yunifar, merendam dua desa. Desa itu Desa Pasir Mayam dan Desa Riam Danau Kanan. Ketinggian air mencapai hingga 1 meter.

"Ketinggian nyaris 1 meter, namun tidak ada warga yang mengungsi,"jelasnya.

Peristiwa banjir disebabkan meluapnya sungai yang ada di desa itu. Bahkan banjir yang menggenangi Wilayah Ketapang akibat dari tingginya intesitas curah hujan.

"Kita juga membentuk tim dan melakukan mitigasi untuk memonitor ke desa yang terkena banjir,"pungkasnya.


Kontributor: Diko Eno

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini