Menpora Tidak Bisa Memastikan Kapan Sepak Bola Nasional akan Digelar Kembali

Sejalan dengan arahan Pak Presiden, kita akan ada kepastian kapan akan mulai lagi liga, dan yang diaudit itu adalah stadion-stadion yang sudah ada dan digunakan

Bella
Rabu, 12 Oktober 2022 | 11:39 WIB
Menpora Tidak Bisa Memastikan Kapan Sepak Bola Nasional akan Digelar Kembali
Pesepak bola Persikabo 1973 Dimas Drajad (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Borneo FC Samarinda Agung Prasetyo (kanan). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj]

SuaraKalbar.id - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali tidak dapat memastikan kapan kompetisi sepak bola nasional bisa kembali bergulir di saat pemerintah juga masih melakukan audit stadion yang biasa digunakan untuk pertandingan Liga 1.

Meski begitu, Zainudin mengaku tak ingin kompetisi sepak bola Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3 terhenti terlalu lama karena ia anggap hal itu akan menyulitkan klub dan pemain.

“Sejalan dengan arahan Pak Presiden, kita akan ada kepastian kapan akan mulai lagi liga, dan yang diaudit itu adalah stadion-stadion yang sudah ada dan digunakan. Terkait kapan liga mulai, kami belum tahu ya kami akan mensimulasikan lagi,“ ungkap Zainudin di Jakarta, Selasa.

Zainudin mengungkapkan, nasib kelanjutan kompetisi menjadi hak PSSI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang akan sama-sama merumuskan sistem pertandingan yang bisa diterapkan.

Baca Juga:Belajar dari Tragedi Kanjuruhan, Polri Buat Aturan Dasar Amankan Pertandingan Sepakbola Indonesia, Seperti Apa?

“Jadinya seperti apa nanti biarlah PSSI, pengelola kompetisi dan Polri yang merumuskan seperti apa. Posisi pemerintah hanya memfasilitasi dan membantu. Pemerintah tak sampai turut campur termasuk dalam menentukan jam pertandingan dan sebagainya," katanya.

Menurutnya, pemerintah saat ini sedang fokus pada penyelesaian kasus dan penanganan korban Tragedi Kanjuruhan agar dapat tuntas secepat-cepatnya.

Sementara itu, PSSI mengatakan bahwa liga sepak bola nasional baru bisa dilanjutkan setelah ada persetujuan FIFA.

Anggota Komite Eksekutif PSSI Ahmad Riyadh mengatakan bahwa federasi saat ini masih perlu menata ulang prosedur pengamanan dan format kompetisi yang lebih baik.

“Berhenti dulu sampai format pengamanan dan format kompetisi tertata ulang dengan bagus. Kalau sudah baik, nanti disetujui FIFA baru akan kami laksanakan lagi," kata Ahmad. (Antara)

Baca Juga:Soal Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: PT LIB dan PSSI Saling Lempar Tanggung Jawab!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini