Rudal Korut Disebut Bisa Jangkau Kalimantan

"Rudal yang diluncurkan pada 4 Oktober memiliki kemampuan untuk menjangkau hingga Kalimantan

Bella
Rabu, 26 Oktober 2022 | 19:43 WIB
Rudal Korut Disebut Bisa Jangkau Kalimantan
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memantau peluncuran rudal Korea Utara di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, Minggu (10/10/2022). [KCNA VIA KNS/AFP]

SuaraKalbar.id - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji mengatakan bahwa rudal Korea Utara memiliki kemampuan untuk menjangkau Kalimantan.

"Rudal yang diluncurkan pada 4 Oktober memiliki kemampuan untuk menjangkau hingga Kalimantan. Dengan demikin, hal ini tidak hanya menjadi ancaman bagi Jepang tetapi juga Indonesia." kata Kanasugi Kenji melansir suara.com, Rabu (26/10/2022)

Sebagaimana diketahui, uji coba rudal yang intensif dilakukan Korea Utara (Korut) dalam beberapa pekan terakhir menimbulkan kekhawatiran terjadinya perang.

Pada 4 Oktober lalu, beberapa rudal balistik yang diluncurkan Korut melewati teritori Jepang. Kanasugi Kenji mengatakan bahwa hal itu merupakan ancaman langsung dan serius bagi keamanan Jepang dan Kawasan.

Baca Juga:Dulu Aktor Cilik Terkenal, Nasib Xie Yunshan Kini Berbanding Terbalik

"Tidak diragukan lagi, peluncuran rudal oleh Korut merupakan ancaman langsung dan serius bagi keamanan Jepang dan keamanan kawasan. Pada salah satu insiden terakhir, yang terjadi pada tanggal 4 Oktober, beberapa rudal melewati wilayah Jepang—dan kejadian itu merupakan yang pertama dalam lima tahun terakhir, sehingga ini merupakan ancaman bagi kawasan." katanya.

Kanasugi Kenji mengaku pihaknya melakukan koordinasi dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan terkait peluncuran rudal yang dilakukan Korut.

"Saya perlu menekankan bahwa diplomasi harus didahulukan, dan kami telah melayangkan protes keras melalui channel kami di Beijing. Selain itu, kami juga berkoordinasi ketat dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan, secara bilateral dan trilateral." ujarnya.

Selain itu, Kenji menilai China memiliki pengaruh besar dalam perilaku Korut. Untuk itu, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan negara tersebut.

"Namun, seperti yang telah saya katakan, diplomasi harus menjadi yang utama, dan Jepang harus meningkatkan deterrence capabilities atau kemampuan pencegahan kami." ujarnya.

Baca Juga:Jauh-Jauh Beli Boneka ke Amerika, Ternyata Made in Cianjur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini