SuaraKalbar.id - Shalat tahajud merupakan salat sunnah yang diutamakan. Salat tahajud dapat dilaksanakan pada malam hari setelah bangun tidur.
Tidak ada batasan maksimum jumlah rakaat sholat tahajud. Akan tetapi, umumnya pelaksanaan sholat tahajud adalah dua rakaat.
Adapun Shalat Tahajud akan lebih bila dilengkapi dengan membaca doa.
Berikut adalah doa yang dapat anda baca setelah melaksanakan salat tahajud:
Baca Juga:Tata Cara Sholat Taubat: Niat, Surat dan Doa yang Dibaca
Allaahumma rabbanaa lakal hamdu. Anta qayyimus samaawaati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta maalikus samaawaati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samaawaati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqaa’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan naaru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallaahu alaihi wasallama haqq. Was saa‘atu haqq. Allaahumma laka aslamtu. Wa bika aamantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khaashamtu. Wa ilaika haakamtu. Fagfirlii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu, wa maa asrartu, wa maa a‘lantu, wa maa anta a‘lamu bihi minnii. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Laa ilaaha illaa anta. Wa laa haula, wa laa quwwata illaa billaah.
Arti dari Doa di atas ialah:
“Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”