Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPDA Ade membenarkan penemuan Bayi berkelamin perempuan tersebut, dan kejadian tersebut sudah diketahui Rt setempat dan Pihak Kepolisian Polsek Ambawang.
"Saat ini Bayi tersebut mendapatkan perawatan di Puskesmas Sungai Ambawang," terang Ade.
Lebih lanjut, Ade mengatakan bahwa Polres Kubu Raya sedang melakukan penyelidikan dengan dibantu warga setempat untuk mencari orang tua yang tega membuang darah daginya sendiri.
Pada pekan ini, Polres kubu Raya sudah mendapatkan 2 kasus penemuan bayi di wilayah hukumnya.
Baca Juga:Bayi Dibuang ke Kolam Sampah di Pekon Panjerejo, Pelaku Ibu Kandungnya Sendiri
Cerita Saparianti, Dengar Tangisan Tengah Malam, Pagi Hari Diperiksa Ternyata Seorang Bayi Tergeletak Tanpa Sehelai Kain di Tengah Kebun
Sebelumnya, seorang bayi perempuan ditemukan dalam kondisi tanpa sehelai kain di badan dan tergeletak di rumpun semak belukar kebun kelapa milik warga setempat di Kampung Tengah Utara, Desa Teluk Pakedai Hulu, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya.
Warga yang mendengar tangisan sang bayi, Saparianti menceritakan, bahwa dirinya mendengar tangisan bayi dari kebun kelapa pada hari Minggu (23/10/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
“Saya dengar tangisan anak bayi di kebun kelapa, tapi saya tidak berani mengeceknya, karena situasi sudah malam dan cuaca hujan sangat deras," kata Saparianti, Senin (24/10/2022).
Keesokan harinya, yakni Senin (24/10) sekitar pukul 07.00 WIB ia bersama Ramdani pergi ke kebun kelapa di dekat rumahnya untuk mencari bayi tersebut.
Baca Juga:Miris, Mayat Bayi Membusuk Ditemukan di Kolam Sampah Bikin Geger Warga Pekon Parerejo
“Pada saat saya mendekati lokasi saya mendengar lagi tangisan kencang anak bayi, ternyata tangisan itu benar dari seorang anak bayi perempuan yang masih ada ari-ari nya dengan posisi terbaring di atas rumpun semak belukar," terang Saparianti.