SuaraKalbar.id - Seorang pekerja bangunan tewas usai tertimpa bangunan ambruk di Palembang saat sedang merenovasi rumah warga di Jalan Suka Bangun 2, Lorong Keuangan 3, Kecamatan Sukarami.
Terdapat dua korban dalam insiden tersebut yakni AR (54) dan EP (38), warga Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang.
Korban AR berhasil selamat meski mengalami patah kaki. Namun EP sudah dalam keadaan meninggal saat dievakuasi.
“Keduanya berhasil dievakuasi oleh personel kami dari tumpukan material batu dari dinding bangunan yang ambruk menimpa mereka ke rumah sakit terdekat, tadi sekitar pukul 13.30 WIB,” kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Hery Marantika, dikonfirmasi di Palembang, Senin.
Baca Juga:Tarif PDAM Tirta Musi Palembang Naik di Tahun 2023, Ini Rinciannya
Kasubsi Ops Basarnas Agus Mujiono mengatakan korban EP meninggal dunia dalam keadaan luka di bagian kepala dan punggung lantaran tertimpa material batu bata dinding.
Berdasarkan informasi yang dihimpun personel Basarnas di lokasi, ambruknya dinding tersebut berlangsung secara tiba-tiba bermula dari robohnya rangka baja atap rumah.
Kemudian, rangka baja atap rumah tersebut roboh seketika menarik dinding yang memang sedang direnovasi oleh para pekerja termasuk kedua korban hingga menimpa mereka.
Peristiwa ambruknya bangunan tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan yang ditangani oleh aparat kepolisian.
“Basarnas dan seluruh potensi SAR terkait, selalu siap siaga memberikan pertolongan kepada masyarakat. Tapi yang paling penting dan utama ialah selalu waspada dan berhati-hati dalam kondisi apapun dan kapanpun,” ujarnya. (Antara)
Baca Juga:Dua Orang Tukang Bangunan Tertimpa Reruntuhan Rumah yang Sedang Direnovasi, Satu Meninggal