SuaraKalbar.id - Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim.
Adapun hukum melaksanakan puasa Ramadhan ini tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 183 yang bunyinya sebagai berikut:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas dirimu untuk berpuasa sebagaimana orang-orang sebelumnya diwajibkan untuk berpuasa agar kamu bertakwa."
Namun begitu, terkadang terdapat sebuah halangan yang membuat seorang muslim tidak dapat menjalankan puasa Ramadhan secara sempurna.
Halangan-halangan tersebut bisa saja karena sakit, haid, hamil, menyusui, dan sebagainya.
Oleh karena itu, bagi Muslim yang tidak dapat menjalankan puasa Ramadhan secara penuh, wajib mengganti puasa Ramadhan yang telah tertinggal dengan melakukan puasa qadha.
Lalu, bagaimana tata cara dan bacaan niat puasa qadha Ramadhan?
Di bawah ini merupakan tata cara dan niat puasa qadha Ramadhan:
Bacaan Niat:
Baca Juga:Bikin Cemilan Takjil ala Sultan? Coba CORNDOG Satu Ini!
Nawaitu sauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillâhi ta‘ala
Artinya:
"Aku niat untuk meng-qadha puasa di bulan Ramadhan besok hari karena Allah SWT."
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat melaksanakan puasa qadha Ramadhan:
1. Baca niat puasa qadha di malam jelang puasa (sebelum terbit fajar)
2. Hindari hal-hal yang membatalkan puasa
3. Isi waktu dengan tadarus, Shalawat, dan dzikir
4. Puasa dilaksanakan mulai dari terbitnua fajar hingga terbenamnya matahari
5. Saat tiba waktu berbuka, bacalah doa buka puasa