SuaraKalbar.id - Dua karyawan perempuan Alfamart di di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), menjadi korban penyekapan yang dilakukan oleh perampok.
Kejadian tersebut bermula ketika dua pria bersenjata tajam menghampiri dan menodongkan pisau kepada korban pada Minggu (16/4/2023) malam.
Saat itu korban sedang menghitung uang hasil penjualan pada hari tersebut. Pintu minimarket yang belum dikunci dimanfaatkan oleh kedua perampok masuk dan menodong karyawan perempuan itu.
“Kedua pelaku mengancam korban dan meminta kunci brankas,” ucap Kepala Polisi Resor Ketapang AKBP Laba Meliala dalam keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).
Baca Juga:Alfamart Berangkatkan Ribuan Peserta Mudik Asyik 2023
Laba mengatakan pelaku juga menutup mulut dan mengikat tangan korban menggunakan lakban.
Dalam peristiwa tersebut, pelaku berhasil menggondol uang Rp63 juta, komputer, dan sejumlah bungkus rokok.
Saat pelaku hendak kabur menggunakan sepeda motor, korban berteriak sehingga warga sekitar langsung berusaha mengejar pelaku.
"Salah satu ditangkap warga. Satu pelaku lain berhasil kabur,” jelas Laba.
Peristiwa perampokan disertai penyekapan tersebut pun viral di media sosial dan ramai menjadi buah bibir netizen.
Baca Juga:Mirip di Lampung, Jalan Rusak di OKI Sumsel Viral Hingga Ramai Dikritik
Sebagian warganet menyoroti dugaan tak adanya pekerja laki-laki yang berjaga di shift malam.
"Seram nya shif mlm cewek gek tak Ade yg cowok,harus Ade satpam lah untuk jage2" kata warganet.
"UU pekerja, wanita dilarang kerja shift malam hanya ada aturan pekerjaanya itu!" ujar netizen lainnya.