Diduga Bunuh Diri, Hingga saat Ini Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya Masih Belum Ditemukan

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade menjelaskan, peristiwa bermula saat Iqbal sedang berada di KPU Kubu Raya dalam rangka pengajuan caleg partai Golkar.

Bella
Minggu, 14 Mei 2023 | 21:27 WIB
Diduga Bunuh Diri, Hingga saat Ini Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya Masih Belum Ditemukan
Tim SAR melakukan pencarian terhadap Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya, M. Iqbal Zafarullah (43) yang nekat melakukan aksi bunuh diri di sebuah pangkalan Pasir, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya pada Minggu (14/05/2023) (Istimewa)

SuaraKalbar.id - Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat mengatakan, sampai saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya, M. Iqbal Zafarullah (43) yang nekat melakukan aksi bunuh diri di sebuah pangkalan Pasir, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya pada Minggu (14/05/2023).

"Kami disini semuanya berusaha semaksimal mungkin untuk berupaya menemukan korban, dan saya memohon doa dari seluruh masyarakat," terang Arief di lokasi kejadian.

Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR Gabungan yang dipimpin langsung Kapolres Kubu Raya, masih melakukan pencarian terhadap korban di lokasi perairan Sungai Kapuas Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya tepatnya di PD Pangkalan Pasir Bajong Desa Kuala Dua.

Bersama masyarakat setempat dan anggota Partai Golkar, personil Polres Kubu Raya masih melakukan pemantauan secara seksama atas dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh Iqbal.

Baca Juga:Pemimpin ISIS Dikabarkan Tewas Bunuh Diri Ledakkan Pakai Bom Rompi

Sebelumnya, Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya, M. Iqbal Zafarullah diduga nekat melakukan aksi bunuh diri di sebuah pangkalan Pasir, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya pada Minggu (14/05/2023).

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade menjelaskan, peristiwa bermula saat Iqbal sedang berada di KPU Kubu Raya dalam rangka pengajuan caleg partai Golkar.

"Korban mengajak istrinya untuk pulang ke rumah, ternyata mengarah ke arah Kuala Dua dan ketika mobil sudah masuk kearah pangkalan pasir, korban mengarahkan mobil ke Sungai Kapuas hendak menceburkan diri. Namun saat itu aksinya dihalangi sang istri dengan mengerem tangan mobil korban," kata Ade.

"Saksi keluar minta tolong dan korban juga keluar dari mobil kemudian melompat ke Sungai Kapuas dan sampai saat ini korban belum ditemukan," lanjutnya.

Selain istri korban, terang Ade, kejadian tersebut juga disaksikan oleh seorang pekerja yang sedang mengoperasikan Eksavator sekira pukul 10.30 WIB.

Baca Juga:Pejabat Kementerian PUPR di Aceh Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah Kontrakan

Saat itu, Mobil Suzuki Ertiga warna silver KB 1629 CG masuk kedalam pangkalan pasir PD. Satria Desa Kuala Dua mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, sempat berhenti dibelakang Eksavator dan berpikir hendak membeli ikan.

"Tidak lama kemudian, mobil kembali jalan kearah seteher pangkalan PD. Satria dan berhenti didepan steher kemudian melihat adanya laki-laki dan perempuan (diketahui suami-istri) berada didalam mobil. Terjadi tarik menarik hendak keluar mobil dan melihat perempuan keluar mobil minta tolong dan menyusul laki-laki keluar dari mobil menggunakan baju kuning berjalan menuju tongkang pasir kemudian menceburkan diri dibelakang tongkang tepat berada dijangkar tongkang," jelasnya.

Diketahui, korban merupakan PLT Ketua DPC Partai Golkar Kubu Raya dan pada saat kejadian Korban memohon ijin dari kegiatan Pencalonan Bakal Calon Legislatif dari Partai Golkar di KPU Kubu Raya dan belum diketahui pasti motif aksi bunuh diri.

"Saat ini tim SAR (Polres Kubu Raya, Polsek Sungai Raya, Airud Polda Kalbar dan Basarnas Pontianak) yang dipimpin Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat masih melakukan upaya pencarian korban," tegas Ade.

Berita Terkait

Berita tentang Mahasiswa yang bunuh diri di Malang kemarin, semakin menambah panjang daftar remaja meregang nyawa karena masalah mental.

yoursay | 19:49 WIB

Polisi di Makassar kini tengah mendalami motif sebenarnya siswa tersebut nekat terjun dari lantai 8 sekolah

deli | 18:45 WIB

Pihak keluarga minta publik tak berspekulasi soal kematian korban

sulsel | 17:50 WIB

"Polisi masih mendalami penyebab korban nekat melompat dari lantai 5."

news | 19:32 WIB

Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri diduga karena depresi.

sumatera | 08:43 WIB

News

Terkini

SI menceburkan dirinya ke sungai kapuas untuk melarikan diri dari petugas, sempat kejar-kejaran dengan pelaku sehingga petugas memberikan tembakan peringatan

News | 18:52 WIB

Jika ada unsur terkait pidana, Polri sesuai kewenangannya akan melakukan langkah dan tindakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

News | 18:33 WIB

Kami ingin pemerintah daerah dan DPRD memperhatikan masyarakat Kecamatan Belitang Hilir. Kami berharap apa yang disampaikan mendapatkan solusi yang terbaik

News | 22:06 WIB

Saat disunat, sang anak sempat terdengar menjerit kesakitan

News | 19:21 WIB

Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka melakukan aksi penyerangan secara acak tersebut untuk mencari kesenangan.

News | 21:02 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 12:25 WIB

Masyarakat Kelurahan Mengkurai menemukan mayat seorang perempuan dan anak yg timbul atau hanyut di sungai kapuas

News | 10:57 WIB

Selain kapal dan rigid inflatable boat sebuah helikopter milik Polda Kalbar juga turut membantu penyisiran lewat udara di lokasi pencarian

News | 15:07 WIB

Saat peristiwa itu terjadi, banyak pengendara lain yang berada di belakang kontainer.

News | 18:44 WIB

Pelaku pencurian sepeda motor ini melakukan aksinya di 2 TKP Komplek Residence Borneo Khatulistiwa 3 Kecamatan Sungai Kakap

News | 18:35 WIB

mayat korban ditemukan mengapung tanpa busana sekitar 20 meter dari tempat biasa korban mandi.

News | 18:21 WIB

Airpods gen 2, Airpods gen 3, Airpods Pro gen 2, dan Airpods Max.

Lifestyle | 15:48 WIB

Selain istri korban, terang Ade, kejadian tersebut juga disaksikan oleh seorang pekerja yang sedang mengoperasikan Eksavator sekira pukul 10.30 WIB.

News | 20:46 WIB

Tidak ada penganiayaan dan tidak ada permasalahan hanya kesalah pahaman, dan sudah diselesaikan keduanya

News | 20:25 WIB
Tampilkan lebih banyak