Puluhan Rumah Warga Terancam Abrasi Sungai Laur Ketapang

Setidaknya satu meter bibir sungai hilang setiap tahunnya hingga kini kondisinya bahkan semakin parah.

Bella
Senin, 12 Juni 2023 | 20:30 WIB
Puluhan Rumah Warga Terancam Abrasi Sungai Laur Ketapang
Sungai Laur di Desa Sempurna Kecamatan Sungai Laur Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat mengalami abrasi sepanjang 500 meter. (Agustiandi/Suarakalbar.co.id).

SuaraKalbar.id - Puluhan rumah warga terancam abrasi Sungai Laur yang berada di Desa Sempurna, Sungai Laur, Ketapang, Kalimantan Barat.

Sungai Laur mengalami abrasi sepanjang 500 meter.

Selain puluhan rumah warga, abrasi Sungai Laur juga mengancam gedung sekolah dan pusat kesehatan desa.

“Terjadinya longsor atau abrasi ini, di RT 1 Dusun Sempurna, tepatnya di Komplek SMPN 3 Sungai Laur, Poskesdes Desa Sempurna dan PAUD AL-Firdaus,” kata Ketua DPD Desa Sempurna, Ruhadi Usman, seperti dikutip dari Suaraketapang jejaring suara.com, Senin (12/6/2023).

Baca Juga:Balita 3 Tahun Positif Narkoba Setelah Diberi Minum Tetangga

Menurut Ruhadi, abrasi tersebut sudah terjadi sejak tiga tahun terakhir.

Setidaknya satu meter bibir sungai hilang setiap tahunnya hingga kini kondisinya bahkan semakin parah.

“Abrasi ini sudah sangat parah, dari pinggir abrasi sampai ke halaman sekolah sekitar 50 meter saja, kalau ke Poskesdes dan PUAD sekitar 30 meter,” katanya.

“Bahkan kami untuk melewati jalan tersebut sudah sangat menakutkan, karena (jalannya) berada di tepi sungai sekali, longsornya semakin hari semakin parah,” lanjut Ruhadi.

Menurutnya, pihak desa sudah menyampaikan kondisi tersebut dalam bentuk proposal permohonan bantuan pembuatan talud sungai kepada pemerintah daerah.

Baca Juga:Waspada! 26 Wilayah di Sumedang Memiliki Potensi Alami Pergerakan Tanah atau Ancaman Longsor

Tak hanya ke Pemkab Ketapang, perangkat desa juga telah mengadukan kejadian itu ke perusahaan yang konsesinya berada di desa tersebut.

“Kami warga desa berharap, abrasi ini dapat segera diatasi, karena ini ibarat penyakit yang semakin hari semakin parah,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini