Sigit menuturkan, berdasarkan pengakuan Marlia sejak 2004 dirinya masuk ke Malaysia dibantu oleh oknum agen pekerja Indonesia.
Saat itu, dirinya dijanjikan akan dipekerjakan di kedai atau warung makan dengan gaji yang tidak pernah ditentukan.
Marlia juga mengaku sempat ditempatkan di kedai kopi di wilayah Bintulu, Sarawak.
Tidak sampai satu tahun, Marlia kemudian dipindahkan oleh agen untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga di Kediaman majikan bernama Kuang Lee Ing.
Akan tetapi, Marlia kembali dipindahkan kediaman mertua Kuang Lee Ing, hingga Kuang Lee bercerai kurang lebih selama tiga tahun.
Berdasarkan keterangan Marlia, dirinya berhasil melarikan diri dari tempat kerjanya juga dibantu oleh anak majikannya yang telah diasuh sejak usia empat tahun.
Disampaikan Sigit, untuk saat ini Marlia akan ditempatkan di tempat singgah sementara (Shelter) KJRI Kuching menunggu proses penyelesaian kasus tersebut.
Atas persoalan itu, Sigit menegaskan pihaknya akan memberikan perlindungan terhadap Marlia serta mengawal proses hukum yang saat ini telah ditangani oleh pihak berwajib di Bintulu Malaysia.
Baca Juga:Luar Biasa! Sukses di Indonesia, Aldi Taher Juga Gelar Konser Tribute to Coldplay di Malaysia