Hendak Wudhu, Seorang Mahasiswa di Kubu Raya Mendapati Bayi Menangis di Bawah Pohon Pisang

"Menurut keterangan Dokter, bayi perempuan ini Alhamdulillah dalam keadaan sehat, terangnya.

Bella
Selasa, 27 Juni 2023 | 17:08 WIB
Hendak Wudhu, Seorang Mahasiswa di Kubu Raya Mendapati Bayi Menangis di Bawah Pohon Pisang
Ilustrasi bayi (unsplash.com/Kelly Sikkema)

SuaraKalbar.id - Seorang mahasiswa berinisial NA, dikejutkan oleh tangisan seorang bayi saat hendak mengambil wudhu untuk melakukan ibadah Sholat Subuh di rumah kontrakannya di Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Selasa (27/6/23).

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat melalui Kapolsek Sungai Raya, AKP Hasiholan Saragih membenarkan penemuan seorang bayi berkelamin perempuan tersebut.

“Saat ini bayi berkelamin perempuan dengan berat 2.5 Kg dan panjang badan 47 Cm berada di Puskesmas Sungai Durian untuk penanganan lebih lanjut," kata Saragih.

Menurut Saragih, saat ditemukan, bayi perempuan tersebut sempat dibawa ke Bidan anak Praktek Mandiri terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya.

Baca Juga:Beraksi Sejak Akhir Tahun 2022, Empat Tersangka Perdagangan Bayi Pasang Harga hingga Rp 23 Juta

Kemudian, lanjut Saragih, bayi tersebut dirujuk ke Puskesmas Sungai Durian guna penanganan lebih lanjut.

"Menurut keterangan Dokter, bayi perempuan ini Alhamdulillah dalam keadaan sehat,” terangnya.

Adapun di lokasi kejadian, kata Saragih, pihaknya menemukan sebuah kantong hitam yang berisikan ari-ari.

"Saat ini, Polres Kubu Raya dan Tim Joker Polsek Sungai Raya melakukan penyelidikan mendalam untuk membuat terang kasus pembuangan bayi perempuan ini,” ungkap Saragih.

Sebelumnya, kabar penemuan bayi perempuan itupun sempat viral di media sosial.

Baca Juga:Bareskrim Bongkar Sindikat Perdagangan Belasan Bayi, Kasus Terungkap dari Bayi yang Dijual Ibu Kandungnya

Menanggapi peristiwa itu, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPDA Ade menerangkan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan mendalam terkait pelaku yang dengan tega membuang anak kandungnya sendiri.

“Kami dari Polres Kubu Raya bersama Polsek Sungai Raya sedang melakukan Penyelidikan mendalam terkait siapa pelakunya dan apa motifnya sehingga bayi perempuan itu dibuang oleh orangtuanya," kata Ade.

Menurut Ade, saat bayi tersebut ditemukan tali pusar atau ari-arinya sudah dalam keadaan terpotong.

"Dimungkinkan bayi ini baru lahir sekitar 1-2 jam,” jelas Ade.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini