SuaraKalbar.id - Sebuah jembatan gantung yang berada di Desa Bangun, Kecamaran Sepauk, Kabupaten Sintang roboh pada Senin (3/7/2023).
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun sejumlah warga yang melintas harus menderita luka-luka.
“Dua mengalami luka berat dan dua lainya mengalami luka ringan dan kini sedang mendapat perawatan intensif di pelayanan kesehatan terdekat,” kata Kepala Polisi Resor Sintang AKBP Tommy Ferdian, mengutip Suarakalbar.co.id, jaringan suara.com, Rabu (5/7/2023).
Menurut Tommy, jembatan yang telah dibangun sejak 2005 tersebut diduga keropos lantaran termakan usia dan tidak mampu menahan beban dari warga yang melintas setiap harinya.
Baca Juga:Bikin Deg-degan, Momen Pemotor Lewati Jembatan Gantung di Sungai Kampar
“Kondisi sling jembatan diduga keropos sehingga menyebabkan roboh dan membuat warga yang melintas terjatuh dan luka-luka,” terangnya.
Sebelumnya, jembatan gantung yang dibangun menggunakan material kayu kelas dua tersebut sudah pernah roboh.
Menurut Tommy, jembatan tersebut sudah diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Sintang namun kali ini rusak kembali.
“Sebenarnya korban ada lima namun salah satu sudah sampai di sebrang sehingga empat orang saja yang mengalami luka,” tutupnya.
Baca Juga:Pasang Foto Ridwan Kamil, Video Viral Jembatan Rusak dari Tahun 1932 di Sukabumi Minta Perhatian