Kisah Rio, PMI Korban TPPO asal Singkawang di Myanmar, Disuruh Jadi Perempuan Buat Tipu Orang Amerika

Pada 4 Mei 2023, mereka pun diberangkatkan ke Kamboja melalui Singapura dengan menggunakan taksi.

Bella
Rabu, 19 Juli 2023 | 19:34 WIB
Kisah Rio, PMI Korban TPPO asal Singkawang di Myanmar, Disuruh Jadi Perempuan Buat Tipu Orang Amerika
Ilustrasi crypto app. [Jeremy Bezanger/Unsplash]

Sekitar pukul 02.00 WIB, sampailah mereka di suatu tempat, yang mana handphone dan paspor mereka langsung diambil semua. Kemudian, sekitar pukul 07.00 WIB, mereka dibawa lagi ke suatu tempat/wilayah yang terdapat sungai kecil.

"Di tempat itu saya kaget karena melihat banyak orang memegang senjata laras panjang dengan berpakaian biasa," ungkapnya.

Daerah tersebut diketahuinya adalah Negara Myanmar. Mengetahui hal itu, dia pun sering meminta untuk pulang kepada bosnya.

"Selama tiga bulan saya diberi PHP (pengharapan palsu) terus sama bos saya, malahan saya dipaksa kerja terus. Kalaupun memaksa harus pulang, saya diminta tebusan sekitar Rp130 juta. Mana ada saya uang sebanyak itu," ujarnya.

Baca Juga:Korban TPPO di Sleman Curhat ke Mensos Risma, Kebanyakan Dililit Utang

Dari kejadian yang dialaminya itulah, dia pun terpaksa menghubungi rekannya di Singkawang bernama Rikky, dan ada pula beberapa instansi di Myanmar yang ikut membantu kepulangan Rio bersama rekan-rekannya ke Indonesia.
.
"Saya sering berkomunikasi dengan Rikky, bagaimana caranya agar saya dan rekan-rekan saya bisa keluar dari Myanmar. Saya ucapkan terima kasih kepada mereka yang sudah ikut membantu kami," ucap Rio.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak