Curhat Tak Dapat Libur hingga Ingin Bunuh Atasan, Karyawan Swasta di Pontianak Tuai Bully Netizen

Nah menurut mimin nih macam manalah ngeb*nuh atasan yang gaka gitu min ya,

Bella
Sabtu, 21 Oktober 2023 | 16:56 WIB
Curhat Tak Dapat Libur hingga Ingin Bunuh Atasan, Karyawan Swasta di Pontianak Tuai Bully Netizen
Ilustrasi karyawan temperamental (freepik.com/jcomp)

SuaraKalbar.id - Viral seorang karyawan perusahaan swasta di Pontianak, Kalimantan Barat, curhat soal tak dapat libur di sosial media hingga tuai bully-an netizen pada Sabtu (21/10/23) siang.

Sebelumnya, diketahui curhatan tersebut dilakukan pelaku lewat melalui Dirrect Message (DM) Instagram pribadinya kepada @pontianak_infomedia untuk mempublikasikan curhatannya

Dalam unggahan yang dibagikan akun @pontianak_infomedia, diketahui awalnya sang karyawan tampak menjelaskan aturan libur yang diberikan oleh perusahaan kepada dirinya.

“Dalam aturan perjanjian bersama bahwa karyawan tuh diberi jatah off (libur) selama 8 hari dalam sebulan, dan itu bebas mau ngambilnya kapan,” tulis sang karyawan dilihat dalam unggahan Pontianakinfomedia, Sabtu (21/10/23).

Baca Juga:Ketua BKSAP Dorong Percepatan I-EU CEPA, Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Isu Strategis dengan Parlemen Eropa

Karyawan tersebut menjelaskan bahwa pada bulan September, ia sama sekali tak mengambil jatah libur sehingga merencanakan mengambilnya di saat bulan Oktober.

“Saya rencana bulan oktober ini mau ambil off min, tapi atasan saya ini gak beri izin saya off,” tambah keterangannya.

Bahkan karyawan tersebut turut mengeluhkan persoalan dirinya yang ingin mengambil libur saat sakit dan di hari Minggu namun masih mendapatkan tuntutan dari sang atasan.

“Bahkan kalau saya istirahat di hari Minggu pun saya dimarah sama atasan karena gak kerja padahal saya gak absen masuk,” jelasnya.

Kesal dengan hal tersebut, bahkan karyawan tersebut sempat melemparkan candaan dengan meminta pemilik akun tersebut untuk memberikan saran untuk melakukan tindak kejahatan kepada atasannya.

Baca Juga:Pria Ini Kendalikan Laron Secara Totalitas, Netizen: Laron-Man

“Nah menurut mimin nih macam manalah ngeb*nuh atasan yang gaka gitu min ya,” tambah karyawan tersebut sambil memberikan emoticon pacman.

Curhatan tersebut lantas ramai dan menuai banyak komentar publik, namun bukan mendapatkan pembelaan, karyawan tersebut malah menuai banyak bully-an oleh netizen karena menduga karyawan tersebut tak memahami peraturan libur oleh perusahaan tempatnya bekerja.

“Menurut saya tetap salah buat kakak sih, harusnya tetap ngambil sesuai kesepakatan bersama sebulan 8 hari off gak bisa bulan ini gak ada off buat digabung bulan depan, kalau gak off ya salah sendiri sih,” tulis @bac****

“Sebelum ambil keputusan gak ambil jatah off, harusnya tanya atasan dan pahami peraturan di tempat kerja andai kita ambil jatah off. Apa emang boleh di rapel atau diambil di bulan lain? Kalau aturannya gak memperbolehkan atau jatah off dianggap hangus pas gak diambil, jelas salah anda sendiri. Sayangnya aturan di tempat kerjanya gak dijelaskan soal gak ambil jatah off,” tulis @isk****

“Kalo dari kata-katanya sih kayaknya emang karyawannya ini yang bermasalah. Kalo gak suka kerjaannya ya resignlah,” tulis @riz****

“Gila ada kata mau ngebunuh atasannya. Kalau gak cocok ya berhenti aja toh. Gilanya punya pegawai kayak gitu,” tambah @yen****

Kontributor : Maria

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini