SuaraKalbar.id - Viral seorang driver ojek online (ojol) curhat di sejumlah akun sosial media terkait tarif parkir saat mengantar penumpang ke Rumah Sakit Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Curhatan tersebut diketahui tersebar di beberapa akun sosial media Instagram, salah satunya pada akun Redaksi Pontianak, pada Senin (27/11/23) sore.
Dalam unggahan yang dibagikan, ojol tersebut mengungkapkan bahwa dirinya harus membayar tarif parkir setiap mengantar penumpang.
“Setiap saya antar penumpang ke RS Kota selalu diambil biaya parkir, padahal gak nyampe 2 menit dan itu diminta Rp 2 ribu,” ujar ojol tersebut.
Dirinya bahkan turut membandingkan perlakuan yang diberikan Rumah Sakit Kota dengan sejumlah tempat perbelanjaan yang dinilai tak pernah membebaninya dengan uang parkir.
“Saya antar di Megamall, di Gaia dan lain-lain masih gak ada minta biaya parkir dikarenakan hanya mengantar dan itu dibawah 5 menit,” tambah sang ojol.
Sang ojol turut menyadari dirinya bisa saja menambahkan biaya parkir ke penumpang, namun sayangnya tak semua penumpang mengerti akan hal tersebut.
“Kalau kita minta uang parkir di awal sama penumpang, hanya beberapa penumpang yang paham min, selebihnya gak mau tahu,” jelasnya.
Drivel ojol itu pun berharap mendapatkan solusi dari keluhannya tersebut. Unggahan itu pun lantas mendapat berbagai respon dari warganet.
Baca Juga:Viral Video Massa Kongres HMI Injak Nasi Kotak Pemberian Polda Kalbar, Kapospam: Tidak Benar
“Ojol banyak membantu di saat-saat urgen, setidaknya baik konsumen ojol atau pengelola parkir bisa mengatasi solusi perbedaan parkir atau Cuma mampir delivery,” tulis netizen.
“Fasilitas pemerintah gak pernah mau rugi, padahal yang swasta masih ada toleransi,” ketik netizen.
“Saat dapat orderan yang memungkinkan akan kena parkir, langsung chat customer aja sampaikan apa adanya tentang parkir. Apabila customer gak mau tau, gapapa minta di cancel aja. Itu solusi yang pernah saya lakukan. Alhamdulillah tidak kurangi rating sama sekali kok,” jelas seorang netizen.
Kontributor : Maria