Dari informasi yang dihimpun, selama satu jam Zulhas melaporkan pekerjaannya kepada presiden, termasuk soal tata niaga tanaman herbal kratom, yang ia sebut 'untung besar bagi masyarakat Kalimantan Barat'. Ibrahim menjelaskan, tiap tahun permintaan tanaman herbal kratom terus bertambah.
"Saat ini saja permintaannya sekitar 4.000 ton sampai 5.000 ton per bulan. Dan sektor ini menopang ekonomi 180 ribu petani kratom di Kalimantan Barat," katanya.