Singgung Prabowo Soal Otak Lambat di Kampanye Pontianak, Ganjar di Debat Capres 2024: Sadis

Ganjar lantas menyinggung bahwa sejumlah daerah di Indonesia masih memiliki ketimpangan digital.

Denada S Putri
Senin, 05 Februari 2024 | 14:34 WIB
Singgung Prabowo Soal Otak Lambat di Kampanye Pontianak, Ganjar di Debat Capres 2024: Sadis
Ganjar dan Prabowo di debat terakhir. [Ist]

SuaraKalbar.id - Calon presiden (capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyinggung pernyataan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat berkunjung ke Pontianak, saat hadir di debat terakhir Pilpres 2024 di yang berlokasi di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (04/02/2024).

Saat masuk ke sesi tanya jawab antar capres, Ganjar tampak menyinggung pernyataan Prabowo yang menyebutkan bahwa orang yang memilih internet gratis memiliki otak yang lambat daripada makan siang pada Sabtu (20/04/2024) lalu. 

"Bapak menyampaikan bahwa orang yg menginginkan internet gratis itu otaknya lambat. Pdahal biasa mereka otaknya cemerlang," ujar Ganjar, dikutip Senin (05/02/2024).

Tampak cukup waspada, Ganjar lantas menyinggung bahwa sejumlah daerah di Indonesia masih memiliki ketimpangan digital yang akhirnya dipertanyakan kembali mengenai hal tersebut.

Baca Juga:Ganjar Pranowo Kunjungi Pontianak, Apa Saja Agendanya?

Mendengar pertanyaan tersebut, Prabowo lantas dengan sigap mencoba mengklarifikasi pernyataannya saat berkampanye di Pontianak.

"Mungkin tidak lengkap yang bapak dengar ucapan saya. Yang saya katakan yang mana lebih penting internet atau makan gratis untuk orang susah, untuk orang kalangan bawah," ujar Prabowo tegas.

Prabowo menyebutkan ia turut setuju mengenai program internet gratis namun ia menyebutkan program makan gratis merupakan hal yang jauh lebih penting.

"Internet gratis saya setuju, tapi jangan internet gratis lebih dipentingkan daripada makan gratis. Makan ini mutlak untuk rakyat kita, mereka, anak-anak, orang miskin," tambah Prabowo.

Mendapati jawaban tersebut, Ganjar tampak tersenyum dan menyebutkan bahwa klarifikasi tersebut sudah terlambat karena dinilai membandingkan kedua program dan bukan mengklarifikasi hal yang lebih penting.

Baca Juga:Ketum PSI Kaesang Pangarep Berharap Presiden Jokowi Turut Kampanye

"Jejak digital tidak akan pernah hilang pak prabowo. Maka statment bapak yang coba mengklarifikasi di publik rasa-rasanya sudah lewat pak karena pertanyaan bapak sangat clear dan membandingkan itu," ujar Ganjar.

Selain itu, Ganjar terlihat kembali mengingat pernyataan Prabowo saat di kampanye yang dinilai cukup keras.

"Maka kalau kita berbicara orang yang pilih internet gratis otaknya lambat, saya kira statment itu sangat sadis," tegas Ganjar.

Sebelumnya, Prabowo diketahui hadir ke Kalbar dalam rangka mengikuti kegiatan Konsolidasi dan Silahturahmi kepada para masyarakat pendukungnya beberapa waktu lalu.

Pada pertemuan tersebut, diketahu Prabowo sempat melontarkan kalimat sindiran dengan mempertanyakan mana yang lebih penting antara makan dan internet.

"Saya tanya lebih penting mana antara makan dan internet?" Tanya Prabowo kepada para masyarakat yang hadir.

Spontan, masyarakat dengan yakin menjawab bahwa yang lebih penting adalah makan.

Mendengar jawaban tersebut, seolah menyindir kandidat lain Prabowo lantas melontarkan kalimat yang cukup menohok.

"Orang yang bilang rakyat tidak minta makan untuk anaknya, saya kira otaknya agak lambat. Kalau orang otaknya gak jalan, ya jangan jadi pemimpin," ucap Prabowo.

Kontributor: Maria

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini