Terungkap! Ini Motif Pelaku Tega Tembak Erni Fatmawati hingga Tewas di Kapuas Hulu

Kami sudah tetapkan tersangka dan hari ini rencananya kami lakukan otopsi jasad korban di Pengkadan,

Bella
Kamis, 18 April 2024 | 17:05 WIB
Terungkap! Ini Motif Pelaku Tega Tembak Erni Fatmawati hingga Tewas di Kapuas Hulu
Seorang Warga Kapuas Hulu Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan dengan 6 Luka Tembak, Jadi Korban Perampokan Jelang Lebaran?. (Suara.com/Tangkapan Layar)

SuaraKalbar.id - Kasus penembakan yang menewaskan Erni Fatmawati (42) akhirnya terungkap setelah penyelidikan intensif oleh kepolisian Resor (Polres) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Satu tersangka berinisial KI telah ditetapkan sebagai pelaku penembakan sadis tersebut.

AKBP Hendrawan, Kepala Kepolisian Resor Kapuas Hulu, dalam keterangannya kepada ANTARA, menyatakan bahwa pihaknya telah menetapkan tersangka dan akan melakukan otopsi terhadap jasad korban.

"Kami sudah tetapkan tersangka dan hari ini rencananya kami lakukan otopsi jasad korban di Pengkadan," ujarnya di Putussibau, Kamis.

Penangkapan tersangka dilakukan oleh tim Satreskrim Polres Kapuas Hulu pada Senin sore (15/04). Setelah dilakukan pemeriksaan, tersangka mengakui telah membunuh Erni Fatmawati dengan menembaknya menggunakan senjata api rakitan. Motif di balik perbuatan keji ini ternyata adalah dendam atau sakit hati terhadap korban.

Baca Juga:Ibu Muda di Kubu Raya Meregang Nyawa di Tangan Suami Sendiri, Gara-Gara Minta Uang?

Korban ditemukan tewas tergeletak di ruas jalan Dusun Nanga Lidau, Desa Pinang Laka, Kecamatan Pengkadan, pada Selasa (9/04) sekitar pukul 07.45 WIB. Penemuan mayat korban diikuti dengan penemuan sepucuk senjata api rakitan di semak-semak di sekitar lokasi kejadian.

"Tersangka mengaku membunuh korban karena dendam (sakit hati)," ungkap Hendrawan.

Kasus yang terjadi hanya sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri ini telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat setempat dan menjadi viral di media sosial. Selain mengamankan senjata api rakitan, polisi juga telah memeriksa sedikitnya 11 orang saksi terkait kasus ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini