Dramatis! Begini Proses Pencarian Korban Bangunan Roboh di Bawah Jembatan Duplikasi Kapuas 1 Pontianak, 1 Orang Tewas

Korban berhasil ditemukan di bawah reruntuhan bangunan dalam kondisi meninggal dunia,

Bella
Senin, 05 Agustus 2024 | 13:25 WIB
Dramatis! Begini Proses Pencarian Korban Bangunan Roboh di Bawah Jembatan Duplikasi Kapuas 1 Pontianak, 1 Orang Tewas
Petugas gabungan melakukan pencarian di reruntuhan bangunan di bawah Jembatan Duplikasi Kapuas 1 yang roboh, Sabtu (3/8/2024). (SuaraKalbar.id/Maria)

SuaraKalbar.id - Upaya pencarian korban reruntuhan bangunan di Jalan Tanjung Pura Gang Martapura Baru, Kota Pontianak berlangsung dramatis. Tim penyelamat berjuang tanpa henti sejak Sabtu malam (03/08/2024), saat bangunan tersebut tiba-tiba roboh dan menimpa tiga pekerja yang sedang bertugas.

Edi Zulkarnaen, seorang relawan yang terlibat dalam operasi ini, mengungkapkan bahwa proses pencarian awalnya dilakukan dengan bantuan anjing pelacak. Namun, hingga dini hari, upaya tersebut belum membuahkan hasil.

"Kemarin malam kita sudah melakukan upaya pencarian hingga dini hari, menggunakan anjing pelacak namun tidak membuahkan hasil sehingga di hari kedua kami melakukan pencarian dengan alat berat," ujar Edi, Minggu (4/8/2024).

Di hari kedua, pencarian dilanjutkan dengan menggunakan alat berat untuk mengangkat material bangunan yang cukup besar.

Baca Juga:Eksklusif: Pemerintah Larang Jual Rokok Eceran, Warga Pontianak: Masih Ada Rokok Ilegal

Pencarian yang dilakukan secara intensif akhirnya membuahkan hasil pada Minggu siang (04/08/2024). Salah satu korban, Yusuf alias Ucop (36), ditemukan di bawah reruntuhan dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban berhasil ditemukan di bawah reruntuhan bangunan, pada Minggu siang sekitar pukul 12:00 WIB dalam kondisi meninggal dunia,” katanya.

Penemuan ini terjadi sekitar pukul 12:00 WIB, setelah upaya pembongkaran yang dilakukan oleh tim penyelamat dengan bantuan doa yang dipimpin oleh paman korban.

Pada malam kejadian, Sugeng, seorang relawan ambulans yang berada di lokasi, menjelaskan bahwa para korban adalah pekerja lokal yang bertugas merobohkan bangunan tersebut. Namun, proses perobohan berakhir tragis saat bangunan justru ambruk dan menimpa mereka.

"Pekerja itu adalah warga sekitar sini. Salah satu dari mereka, istrinya sedang menunggu kondisi suaminya," tambah Sugeng.

Baca Juga:Eksklusif: Bangunan di Bawah Jembatan Duplikasi Kapuas 1 Roboh, Timpa 3 Pekerja

Diketahui, dua korban lainnya, Harfiansyah (51) dan Hamzah (41), berhasil dievakuasi pada hari kejadian dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi dengan luka-luka serius, termasuk patah tulang. Namun, nasib Yusuf baru terungkap sehari setelah upaya pencarian yang melelahkan.

Kejadian ini menarik perhatian warga sekitar, yang berkumpul di lokasi kejadian untuk mengikuti proses pencarian dan berharap yang terbaik bagi korban. Hingga Minggu malam, suasana di sekitar lokasi masih dipenuhi oleh petugas gabungan dari SAR, Basarnas, BNPB, dan pihak kepolisian yang bekerja tanpa lelah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini