SuaraKalbar.id - Fenomena tawuran remaja dengan membawa senjata tajam kian mengkhawatirkan, khususnya di kota-kota besar, termasuk Pontianak. Insiden terbaru terjadi di Jalan Selat Panjang, Pontianak Utara, dini hari tadi (16/9/2024) sekitar pukul 01.30 WIB.
Sejumlah remaja bersenjata tajam berkonvoi menggunakan sepeda motor dengan maksud menyerang kelompok lawan. Namun, rencana mereka digagalkan oleh aparat Kepolisian Pontianak Utara yang tiba di lokasi setelah mendapat informasi terkait aksi tersebut.
Sayangnya, dalam upaya pembubaran, salah satu anggota polisi, Aiptu Husnul Mubin, mengalami insiden tabrak lari saat mencoba menangkap salah satu pelaku yang berusaha kabur.
Akibatnya, Husnul Mubin mengalami cedera serius dan harus dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak. Kapolsek Pontianak Utara, AKP Suryadi, mengonfirmasi insiden ini.
Baca Juga:Warga Pontianak Utara Rampok Indomaret di Jongkat Demi Judi Slot, Kini Mendekam di Penjara
“Benar tadi malam kami membubarkan kelompok remaja dengan membawa senjata tajam yang diduga hendak tawuran,namun disayangkan satu anggota kami terluka saat turut mengamankan kejadian tersebut,saat ini yang bersangkutan mendapat perawatan di Rumah Sakit,” ungkap Suryadi.
Polisi berhasil mengamankan satu pelaku bersama dua unit sepeda motor dan dua bilah senjata tajam. Menanggapi kejadian yang terus berulang, Kapolsek mengimbau kepada orang tua, guru, dan tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam menghentikan aksi tawuran yang semakin marak.
"Mari bersama-sama dengan kami, Hentikan semua perilaku tawuran yang dapat membahayakan keselamatan diri kita maupun orang lain apalagi dapat mengancam nyawa. Kejadian ini sudah berulang kali terjadi,saya akan tindak tegas bagi pelakunya," tegasnya.